Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Pergerakan Mewujudkan Kader Spiritual dan Intelektual

5 Agustus 2019   11:55 Diperbarui: 6 Agustus 2019   13:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PR Pmii RKCD masa khidmah 2019-2020 (Dokpri)

Malang, 3 Agustus 2019, Pada hari sabtu bertempat di Gedung C Lt 3 Universitas Islam Negeri (UIN)  Maulana Malik Ibrahim. Prosesi Pelantikan Calon Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon " Kawah" Chondrodimuko di buka dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Sahabat Faidullah Akbar selain itu, Pelantikan Calon Pengurus PMII Rayon "Kawah" Chondrodimuko turut di meriahkan oleh Grup Banjari dari Rayon "Kawah" Chondrodimuko sendiri, yang lebih dikenal dengan Nama Grup Banjari Harakat Thullab RKCD, selain Grup Banjari, tidak kalah serunya lagi Grup Tari Chandrakirana RKCD turut menampilkan satu tarian, yang menarik perhatian para calon pengurus dan tamu undangan di ruangan tersebut. (19/08)

Harakat thullab rkcd (Dokpri)
Harakat thullab rkcd (Dokpri)
Pada Prosesi Pelantikan ini, Sahabat Helmi Anshori Selaku pelantik  Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon  "Kawah" Chondrodimuko Masa Khidmah 2019-2020 Membacakan Nama Seluruh Calon Pengurus Yang Berjumlah 157 Pengurus,  diikuti Pembacaan Ikrar Pengurus yang diikuti seluruh calon pengurus masa Khidmah 2019-2020  . 

Dengan Ketua Rayon Masa Khidmah 2019-2020, yaitu Sahabat Muhammad Iqbal Ghafiri Enhas dan Ketua Kopri Sahabati Ayu Miftahul Jannah.

Ketua Rayon dan Sahabat Alfin Mustikawan (Dokpri)
Ketua Rayon dan Sahabat Alfin Mustikawan (Dokpri)
 Agenda Pelantikan dan Raker ini mengambil tema " Revolusi Pergerakan untuk Mewujudkan Kader Spiritual dan Intelektual " yang mana tentunya untuk menghadapi Revousi Industri 4.0 yang serba Digital, Kader dituntut bagaimana menjadi kader yang Spiritual dan Intelektual. 

Pelantikan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon "Kawah" Chondrodimuko tampak di hadiri oleh Ketua Rayon Periode  tahun 2001-2002, Sahabat Alfin Mustikawan, Ketua Kopri Periode 2017-2018 Sahabati Firilya ,  Delegasi dari PC. PMII Kota Malang Sahabat Helmi Anshori,  Ketua Komisariat Sunan Ampel Malang Periode 2018-sekarang, Sahabat Ahmad Bukhori, Ketua Demisioner Sahabat Akmal Cahya Rahmadhani dan tamu undangan lainnya.
Stadium General dari Sahabat Alfin Mustikawan menjadi daya tarik penulis untuk mengingatkan diri dan pembaca, khususnya para pengurus Rayon "Kawah" Chondrodimuko yang tentunya akan mengabdikan diri untuk Organisasi tercintanya.
" Suatu Organisasi yang Bagus, Pasti ada Value yang di Rawat " tutur Sahabat Alfin Mustikawan selaku ketua Rayon Periode 2001-2002.
Dalam pesannya, Hampir sama dengan Sahabat Mahpur ketika Upgrading yang dilaksanakan  pada tanggal 30 Juli 2019 di Micro Teaching.  Bahwasanya di Era ini sudah saatnya Para Kader memiliki Point Of View Alternatif, Bagaimana menumbuh-kembangkan minat dan bakat Kader.  Bukan Lagi  Soal Kompetisi namun Sudah saatnya Bagaimana Kita Berkolaborasi, dengan Meminjam Pemikiran-pemikiran Sahabat-sahabati yang ada di sampingnya.

Tentunya hal ini akan menjadi Energi Baru Ketua Rayon Baru dan Juga Pengurus Lainya, Sahabat Igaf selaku Ketua dalam Menahkodai dan mengarungi  Laut Pengabdian, untuk satu tahun kedepan yang memiliki Visi, Menumbuhkan Karakteristik Kader yang berjiwa Spiritual dan Misi  Memperkuat Nilai Dasar Pergerakan.

Tentunya dapat disimpulkan bahwasanya, semua pengurus Pergerakan Mahasiswa Indonesia adalah Calon Pemimpin. Dan  seorang pemimpin bukan soal kualitas belaka, pemimpin juga harus mempunyai cita-cita perjuangan yang konstruktif dan dinamis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun