Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Pemrosesan Informasi

21 Februari 2019   22:19 Diperbarui: 6 Maret 2019   18:20 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Strategi

3. Elaborasi serta Fuzzy Trace Theory yang ini menyatakan bahwa ingatan dapat dipahami sangat baik dengan mempertimbangkan dua jenis gambaran ingatan: yaitu jejak ingatan verbatim dan inti. Maksudnya ingatan yang lebih baik pada anak yang lebih tua disebabkan oleh jejak tidak jelas yang diciptaknan dengan mengambil inti informasi.

b. Berpikir

Terdapat tiga aspek penting dalam berpikir, yaitu mampu berfikir secara kritis, kreatif, dan ilmiah (Santrock, 2011) Pemikiran Kritis ini diartikan untuk berfikir yang produktif dan reflektif seperti salah satunya yaitu mengevaluasi fakta. Salah satu hal yang penting dalam pemikiran kritis yaitu kewaspadaa, individu yang waspada memiliki gagasan baru, bterbuka untuk informasi baru dan selalu berpegang pada prespektif tunggal.

Selain pemikiran kritis anak yang mampu dalam berfikir, juga mampu berfikikir kreatif artinya anak memilik,I kemampuan untuk berfikir dengan cara yang baru dan tidak biasa untuk menghasilkan solusi permasalahan yang unik.

c. Metakognisi


Metakognitif ini meliputi pengetahuan mengenai memori seseorang, misalnya kemampuan seseorang untuk memonitor apakah ia sudah  cukup belajar untuk ujian minggu depan.

Anak-anak yang lebih muda juga memiliki pengetahuan umum mengenai memori. Sekitar usia 5 sampai 6 tahun, anak-anak biasanya sudah mengetahui bahwa benda-benda yang dikenal akan lebih mudah dipelajari dari pada apa yang tidak dikenal, daftar yang pendek lebih mudah dipelajari daripada daftar yang panjang, mengenal lebih mudah dari pada mengingat dan melupakan jauh lebih sering terjadi hamper setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun