Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Pemrosesan Informasi

21 Februari 2019   22:19 Diperbarui: 6 Maret 2019   18:20 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat materi yang secara garis besar adalah membahas tentang perkembangan kognitif anak, ketika pembelajaran didalam kelas, dosen saya memberikan kami sebuah gambar logo sebuah universitas, dengan perintah untuk melihat dan menyebutkan logo apa saja yang dapat saya dan teman-teman ingat.

Ternyata perintah tersebut menjadi sebuah praktek dimana, karakteristik dan pemrosesan informasi dapat dilihat melalui salah satu kegiatan tersebut.

Berhubungan dengan perkembangan kognitif anak, tentunya para ahli berbeda dalam mendefinisikan kognitif itu sendiri.

Jika seorang Piaget, yaitu ahli perkembangan dari rusia menyatakan bahwa, anak-anak secara aktif membangun pengetahuan mereka.

Sedangkan menurut Teori Vygotsky, tidak mengusulkan bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap, dan ia menyatakan bahwa interaksi sosial dan budaya memainkan peran yang lebih penting.

Namun artikel kali ini sedikit membahas tentang Apa Saja Karakteristik dari pemrosesan informasi pada Anak-anak.

Kita ketahui bahwa anak akan lebih memperhatikan tugas yang sesuai dengan stimulus misalnya perintah guru daripada perhatian ke warna baju yang dikenakan oleh guru mereka. Perubahan lain dalam pemrosesan informasi selama masa kanak-kanak menengah dan akhir melibatkan memori, berfikir dan Metakognisi.

a. Memori

Memori jangka pendek akan sangat berkembang Pada perkembangan kognitif masa anak-anak awal, namun setelah usia 7 tahun tidak akan ada perkembangan yang terlalu berarti. Memori jangka panjang atau biasa disebut Long-term Memory ini merupakan jenis memori yang cenderung bersifat permanen  dan tidak terbatas yang akan terus berkembang sesuai dengan usia selama masa anak-anak menengah dan akhir. 

Semakin menguatnya memori ini mencerminkan peningkatan sebuah pengetahuan yang akan membuat strategi dalam memperoleh informasi. Poin-poin yang penting dalam memori ini berupa;

1. Pengetahuan dan Keahlian

2. Strategi

3. Elaborasi serta Fuzzy Trace Theory yang ini menyatakan bahwa ingatan dapat dipahami sangat baik dengan mempertimbangkan dua jenis gambaran ingatan: yaitu jejak ingatan verbatim dan inti. Maksudnya ingatan yang lebih baik pada anak yang lebih tua disebabkan oleh jejak tidak jelas yang diciptaknan dengan mengambil inti informasi.

b. Berpikir

Terdapat tiga aspek penting dalam berpikir, yaitu mampu berfikir secara kritis, kreatif, dan ilmiah (Santrock, 2011) Pemikiran Kritis ini diartikan untuk berfikir yang produktif dan reflektif seperti salah satunya yaitu mengevaluasi fakta. Salah satu hal yang penting dalam pemikiran kritis yaitu kewaspadaa, individu yang waspada memiliki gagasan baru, bterbuka untuk informasi baru dan selalu berpegang pada prespektif tunggal.

Selain pemikiran kritis anak yang mampu dalam berfikir, juga mampu berfikikir kreatif artinya anak memilik,I kemampuan untuk berfikir dengan cara yang baru dan tidak biasa untuk menghasilkan solusi permasalahan yang unik.

c. Metakognisi

Metakognitif ini meliputi pengetahuan mengenai memori seseorang, misalnya kemampuan seseorang untuk memonitor apakah ia sudah  cukup belajar untuk ujian minggu depan.

Anak-anak yang lebih muda juga memiliki pengetahuan umum mengenai memori. Sekitar usia 5 sampai 6 tahun, anak-anak biasanya sudah mengetahui bahwa benda-benda yang dikenal akan lebih mudah dipelajari dari pada apa yang tidak dikenal, daftar yang pendek lebih mudah dipelajari daripada daftar yang panjang, mengenal lebih mudah dari pada mengingat dan melupakan jauh lebih sering terjadi hamper setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun