Kemiskinan adalah salah suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Permasalahan ini termasuk complicated, dimana faktor penyebab kemiskinan tidak hanya berfokus di salah satu penyebab . sepanjang yang kita ketahui masalah kemiskinan seputar seseorang yang kekurangan materi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun sesungguhnya masalah kemiskinan lebih dari itu, yaitu tentang kebutuhan sosial, tentang kekurangan lapangan pekerjaan, kuranngnya penghasilan. Hampir seluruh provinsi di Indonesia memiliki tingkat kemiskinannya masing masing. Terkadang kemiskinan terjadi karena nya kurangnya mendapat fasilitas dan kurangnya kebijakan dari pihak pemerintah.
Penyebab masalah kemiskinan di Indonesia dari berbagai aspek. Aspek  ekonomi ,misalnya minimnya upah gaji seseorang, kurang bisa memanfaatkan peluang bisnis, terbatasnya akses yang dimiliki seseorang dalam mencari kerjaan, sehingga mereka semua tidak bisa memenuhi target kehidupan yang layak bagi mereka. Kemudian dari aspek sosial, kurang update nya seseorang dalam mencari pekerjaan, kurang mendapat kepercayaan karena dianggap kurang berkompeten juga menjadi salah satu faktor. Selain itu aspek psikologi seperti rasa malas yang tinggi untuk berkembang juga menjadi faktor penyebab kemiskinan.
Banyak dampak negatif yang bisa terjadi akibat dari adanya kemiskinan ini karena masalah kemiskinan ini dapat membuat masalah baru lainnya seperti pengangguran, pembunuhan, perampokan, kelaparan, penipuan dan banyak lainnya. Masalah kemiskinan dan kriminalitas merupakan dua masalah yang sering berkaitan satu sama lain. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk memenuhinya sulit dan rasa malas yang tinggi membuat seseorang cenderung melakukan cara yang instan.
Saat ini ditengah perkembangan yang makin melesat menyebabkan kriminalitas juga mengalami perkembangan baik dari cara kriminalitasnya atau modus yang ditawarkan untuk menjebak.
Contoh nya seperti kriminalitas pembunuhan yang berawal dari penipuan yang terjadi belakangan ini, yaitu masalah dukun pengganda uang yang telah membunuh korban dari penipuannya itu sendiri. Alasan mengapa menimbulkan banyak korban dikarenakan para korban yang kurang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya sehingga menggunakan cara yang dirasa cepat namun akibatnya sangat fatal. Â Terkadang pada awalnya mereka hanya mencoba, namun ketika sudah berhasil mereka akan ketagihan dan sering menggunakan cara cepat agar kebutuhannya terpenuhi. Â Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dari berbagai sisi, seperti kebijakan pemerintah dan usaha dari dalam diri seseorang itu tentunya.
Berikut dua cara untuk menanggulangi kemiskinan
- Kebijakan pemerintah.
- Upaya untuk mengurangi kemiskinan untuk mewujudkan cita - cita kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat, tentu saja pemerintah memiliki peranan seperti membuat kebijakan bantuan langsung tunai, bantuan pangan dan bantuan lainnya untuk membantu orang orang yang butuh dan susah untuk berusaha sendiri dalam artian berkebutuhan khusus. Selain memberikan subsidi tentu saja pemerintah bisa mempermudah peluang usaha untuk seseorang bekerja. Dengan perizinan usaha yang lebih mudah, serta bekerjasama dengan perusahaan untuk mempermudah kesempatan kerja orang Indonesia daripada tenaga luar.
- Selain memberikan subsidi dan juga membesarkan peluang kerja tentu saja pemerintah perlu mempertimbangkan kebutuhan SDM yang harus terpenuhi. Jika diarasa memang ternyata SDM masyrakat Indoensia masih kurang, pemerintah bisa mengadakan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia untuk masyarakat Indoenesia sendiri supaya tidak kalah sedngan tenaga luar yang terkadang di rekrut kerja didalam negri.
- Kemauan usaha orang itu sendiri.
- Terkadang selain kebijakan pemerintah yang kian membaik, terkadang rasa malas dan ketergantungan dari seseorang masih tergolong tinggi, sehingga sulit untuk berkembang. Untuk perlu kesadaran dari mereka untuk bangkit dan merasa butuh untuk mensejaterakan melalui jalan yang benar.
Walapun demikian terkadang penanggulangan kemiskinan masih kurang efektif ditandai dengan kemiskinan di Indoensia yang masih banyak. Hal ini karena kurang efektif dan kurang tegas dalam penanggulangannya. Misalnya bantuan subsidi yang kurang tepat sasaran, kurang ketatnya pengawasan penanggulangan kemiskinan, serta kesadaran individu masyarakat yang masih kurang. maka dari itu diperlukan kebijakan yang lebih ketat dalam mengatasi kemiskinan.
