Mohon tunggu...
dyah tk
dyah tk Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

Saat masa remaja saya sangat suka menulis puisi dan cerpen. saat sudah menjadi Ibu yang berkarir dan mempunyai anak yang telah remaja, sepertinya ini waktunya saya harus membarakan semangat saya yang dulu. Semoga tulisan yang saya sajikan bisa menghibur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

API

13 Desember 2023   16:09 Diperbarui: 13 Desember 2023   16:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku membara...

Menggerus kayu menghitam

Melaju  bersama angin menari nari

Hilang gelap berganti pesona berkobarnya ambisi

Ya, membara gaduh bertalu talu

Ambisi itupun yang menghilangkanku

Aku kalah...

Kala tersiram air marah tajam menghujam

Mereka bilang air itu lembut menghidupkan

Itu tidak bagiku

Asap mengiringi jatuhku ... menyanyikan lagu sendu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun