Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pepesan Kosong

19 Oktober 2023   11:23 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: shutterstock.com

Semua pada sibuk, hanya sebagian yang tidak
Dalam keriuhan dan kehingarbingaran jelang pesta
Saling beradu keunggulan antar kubu
Bahkan saling melemahkan pun terjadi

Di lingkaran penyokong alas kaki piramidal, saling caci 
Sementara, penghuni puncak hanya terkekeh
Bersenda gurau, menikmati jalannya pertikaian

Menyongsong harapan melompong
Berbalutkan narasi syahdu mendayu
Aksi basi yang tak tercium aromanya
Samarkan antara basi dan nutrisi

Sudah berapa kalikah pernah kita lalui dan kita jalani?
Dua belas kali, bukan?
Lalu, apa yang didapatkan?

Hanya suguhan pertarungan
Dalam sendratari, opera, dan orkestra serba cita belaka
Yang tak pernah menyentuh realita

Mimpi tak terbeli dari seribu janji
Itulah sesungguhnya yang terjadi 

Dan, keadilan masih sebagai kelangkaan
Sulit didapatkan, entah sampai kapan ....

*****

Kota Malang, Oktober di hari kesembilan belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun