Mohon tunggu...
Dwi Yudha Meydiansyah
Dwi Yudha Meydiansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Biasa

Pendidikan, Energi, Lingkungan, Teknologi, dan Keterbaruan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Berbasis Lingkungan: Menanamkan Kesadaran Ekologis pada Generasi Muda

3 Juni 2023   18:20 Diperbarui: 3 Juni 2023   18:24 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Facebook Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS)

Jarang pernah terfikirkan oleh kita mengenai pentingnya pendidikan yang tidak hanya melibatkan buku dan kelas, tetapi juga menjembatani hubungan antara manusia dan lingkungan disekitar kita. Pendidikan berbasis lingkungan hadir untuk menanamkan kesadaran ekologis pada generasi muda, agar mereka menjadi agen perubahan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.

Pendidikan berbasis lingkungan mengajarkan untuk setiap siswa mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan bagaimana tindakan-tindakan kecil yang memiliki dampak besar terhadap bumi kita. Dalam pendidikan berbasis lingkungan, siswa diajak untuk mengamati alam dan mempelajari ekosistem di sekitar mereka. Melalui kegiatan lapangan dan eksperimen, mereka dapat melihat dengan mata kepala sendiri betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Siswa juga diajarkan tentang konsep dan praktik sederhana mengenai daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Mereka dapat belajar bagaimana mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengolah sampah menjadi bahan yang berguna, seperti kompos atau produk daur ulang. Pendidikan berbasis lingkungan juga mendorong siswa untuk mengembangkan kebiasaan hidup yang berkelanjutan, seperti menghemat air dan energi, menggunakan transportasi ramah lingkungan, dan mengkonsumsi makanan organik.

Kegiatan kebun sekolah pada pendidikan anak usia dini dan juga pendidikan dasar menjadi bagian penting dari pendidikan berbasis lingkungan. Siswa belajar menanam dan merawat tanaman, memahami siklus pertumbuhan, dan mengalami kegembiraan ketika mereka dapat memetik hasil tanaman yang mereka tanam sendiri.

Melalui program pendidikan berbasis lingkungan, siswa diajarkan tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan perlindungan spesies terancam punah. Mereka belajar untuk menghargai keunikan setiap makhluk hidup dan peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Pendidikan berbasis lingkungan pada umumnya melibatkan komunitas lokal, dengan mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam proyek restorasi lingkungan, seperti penanaman pohon atau pembersihan pantai. Hal ini memperkuat rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar mereka.

Selain itu, pendidikan berbasis lingkungan juga memperkenalkan siswa pada konsep energi terbarukan dan teknologi hijau. Mereka belajar tentang potensi energi matahari, angin, dan air, serta pentingnya mengurangi emisi karbon.

Pendidikan berbasis lingkungan mendorong siswa untuk menjadi pemikir kritis dan solutif dalam menghadapi tantangan lingkungan. Mereka diajarkan untuk mencari solusi inovatif dan berpikir jauh ke depan dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi kita. Hal ini diperlukan pemikiran sejak dini agar terjadi keberlanjutan kehidupan yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Melalui pendidikan berbasis lingkungan, siswa juga dibekali dengan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Mereka belajar bekerja secara kolaboratif, menghargai pendapat orang lain, dan membangun kesadaran akan pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan yang lebih besar.

Pendidikan berbasis lingkungan tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan orang tua dan komunitas. Melalui program-program kesadaran lingkungan, seperti kampanye pengurangan plastik sekali pakai atau program penghijauan, semua pihak dapat bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi kita.

Pendidikan berbasis lingkungan juga berperan penting dalam membangun keberlanjutan global. Dengan melibatkan generasi muda dalam pembelajaran yang holistik tentang alam dan lingkungan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua makhluk hidup di planet ini.


Mengintegrasikan pendidikan berbasis lingkungan dalam kurikulum sekolah adalah langkah penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran ekologis. Dengan pengetahuan, pengalaman, dan sikap yang benar, mereka akan menjadi pilar utama dalam menjaga kelestarian alam dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun