Mohon tunggu...
Dwi W Setiorini
Dwi W Setiorini Mohon Tunggu... -

HR Consultant dengan fokus tulisan kepada bagaimana berkarir di dunia industri. https://www.linkedin.com/in/dwisetyorini/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tentang "Si Kodok Hitam" Ketika Melamar Pekerjaan

1 September 2018   21:54 Diperbarui: 1 September 2018   22:15 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ya itu kebijakan perusahaan, kita tidak bisa melakukan perbaikan disana. Yang kita bisa perbaiki adalah dokumen kita, CV (daftar riwayat hidup) dan juga cover letter lamaran kita. Dua hal ini akan saya bahas sedikit detail.

1. CV/Daftar riwayat hidup.

Anda pasti pernah menulis CV kan? Apa isinya?

Selain sejarah hidup kita, misalnya sekolah dimana tahun berapa, kita juga menuliskan prestasi kita. Untuk pemula yang belum punya pengalaman kerja, prestasi apa yang bisa ditulis? Prestasi akademik, misalnya pengalaman riset. 

Prestasi organisasi, misalnya pernah menjadi apa dimana dan apa yang sudah dilakukan. Bagaimana dengan yang punya pengalaman kerja? 

Selain menuliskan pengalaman kerja terutama bagian job des dengan sangat jelas dan detail, sangat disarankan untuk menuliskan pencapaian kerja anda (achievement) di CV anda. 

Terutama bila itu mendukung di posisi yang anda akan apply. Misalnya anda memasukkan lamaran untuk posisi sales, maka cantumkan pencapaian kerja anda di bidang sales. 

Panjang CV juga menentukan dokumen anda akan terpilih atau tidak. Jujur, malas sekali membaca CV yang panjangnya lebih dari 3 halaman.

 Anda harus sangat menyeleksi informasi apa yang harusnya anda cantumkan, demikian pula cara penulisannya. Hal ini saya akan bahas lebih detail di tulisan saya yang lain.

2. Cover letter (CL)

Atau mungkin bisa kita sebut dengan perkenalan singkat. Dalam CL, perkenalkan diri anda secara profesional. Setelah hal standar seperti nama dan profesi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun