Mohon tunggu...
Dwi Tobing
Dwi Tobing Mohon Tunggu... Insinyur - Personal Blog: https://dwitobing.blogspot.com/

A Natural Born Romance Junkie with An Introverted Sensing and An Extroverted Thinking

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pencarian Panjang Demi Akses Drakor

6 Juni 2020   23:59 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:52 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari pertama streaming drakor, dapat sms cinta dari provider (dok.pribadi)

Setahun terakhir ini aku menjadi pecinta drama korea. Awalnya karena penasaran saja ketika temanku dengan gegap gempita menceritakan drama Korea yang sedang atau telah ditontonnya.

Memang jaman masih (lebih) muda dulu, aku sempat juga mengikuti beberapa judul drama Korea dan drama-drama Asia lainnya. Tapi itu kan dulu, di masa budaya Korea belum go global seperti sekarang ini. 

Ada dua pertanyaan yang sangat krusial ketika hendak memulai petualangan di dunia perdrakoran. Pertanyaan pertama adalah "Drama apa yang aku tonton duluan?", dan pertanyaan kedua adalah, "Bagaimana cara menontonnya?". 

Kalau dirunut lagi sejarahnya, jaman masih SMA, aku menonton drama Jepang lewat TV swasta. Tentu saja dengan sulih suara ke Bahasa Indonesia. Jaman kuliah, aku menonton "Meteor Garden", "Friends", "Autumn in My Heart", serta berbagai film dan drama Asia lainnya lewat CD hasil pinjaman dari teman. Bahkan ada seorang teman sejurusan ku, pria lho ini, rajin sekali merekomendasikan dan meminjamkan CD film-film Asia. 

Itu dulu. Sekarang DVD atau CD tak lagi populer. Bisa saja menonton lewat TV, tapi aku juga belum tahu drama yang sedang tayang itu apa dan jadwalnya kapan saja. Maka aku pun berkonsultasi dengan para suhu perdrakoran, bagaimana cara terbaik untuk mengakses drama Korea. Ketika itu, definisi terbaik adalah: gratis, iklan seminimal mungkin, kualitas gambar ciamik, selalu update dengan film dan episode drama terbaru, dan sudah dilengkapi subtitle. 

Maka pengembaraanku menonton drama Korea pun dimulailah. Judul drama sudah ditentukan, "My Love From Another Star" yang dibintangi Kim So-hyun dan Jun Ji-hun. 

Sesuai petunjuk para suhu, aku menontonnya secara streaming dari website dramacool. Kalau dicari dengan mesin google, ada banyak sekali website dramacool ini. Terus pilih yang mana? Gak usah pakai galau, klik aja satu persatu sampai nemu yang bisa diakses dengan lancar. 

Dramacool ini menggunakan subtitle bahasa Inggris. Tidak hanya drama Korea, tapi juga bisa menonton film Korea, reality show Korea, serta drama Jepang dan Taiwan. Selain streaming, kita juga bisa mengunduh drama dan film. Untuk mengaksesnya tidak perlu membayar maupun membuat akun. Iklan hanya muncul satu kali di awal, ketika mengklik ikon "play". 

Hari pertama menonton drama Korea lewat streaming dramacool, aku mendapatkan pesan dari provider. "Pemakaian internet hari ini sudah mencapai batas pemakaian wajar". Weleh! Padahal cuman nonton satu episode penuh, dan sebagian episode lanjutan. 

Ketika itu seorang suhu lain menyarankan streaming lewat website kissasian. Kurang lebih sama dengan dramacool; gratis dan iklan hanya muncul satu kali di awal. 

Kelebihannya, kita bisa memilih kualitas gambar. Jadi aku bisa memilih yang pixelnya paling kecil, sehingga tidak terlalu banyak menyedot data. Lumayanlah, proses streaming juga makin lancar. 

Seminggu streaming, mulai was-was. Untung saja pakai provider yang menyediakan paket unlimited (namun tetap limited), jadi gak harus jebol demi beli kuota. 

Tapi tetap saja, kuota tak lagi cukup untuk akses seharian. Lagi pula, aku merasa streaming ini merepotkan ketika harus berhenti menonton di tengah-tengah episode. Maka aku mulai cari website yang menyediakan tautan untuk mengunduh, dan sudah lengkap dengan subtitle. 

Aku tidak punya website langganan, jadi biasanya aku akan mencari lewat mesin google dengan memasukkan judul drama, lalu mencoba satu persatu link yang diberikan, sampai ketemu tautan yang pas. Percobaan pertama mengunduh, aplikasi di laptop menginfokan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk 1 episode itu adalah 3 hari! Bhay!!

Butuh 3 hari untuk mengunduh 1 episode drakor (dok. pribadi)
Butuh 3 hari untuk mengunduh 1 episode drakor (dok. pribadi)

Setiap masalah pasti ada solusinya, dan setiap masalah pasti ada pakarnya. Termasuk soal drakor hahaha Suhu yang sama menyarankan aku untuk mengunduh lewat aplikasi Telegram. 

Pertama sekali aku menemukan grup Telegram yang menyediakan unduhan berbagai drama dan film, rasanya seperti anak-anak di toko permen! Rasanya ingin segera mengunduh semuanya. 

Kelemahannya, kualitas gambar yang diunduh dari Telegram ini rendah, ketika dimainkan layar penuh di laptop, gambarnya akan pecah. Tapi demi-demi penasaran akan episode terbaru, laut pun ku seberangi, gambar pecah pun ku maklumi!

Sampai awal tahun ini, masih selalu setia menonton hasil unduhan Telegram, ataupun kalau gak nemu di Telegram, maka aku akan streaming lewat website kissasian. 

Tetapi biasanya aku harus menunggu paling tidak satu hari setelah drama tersebut ditayangkan di tvN atau Netflix, barulah drama tersebut tersedia lengkap dengan subtitle. 

Sampai kemudian abangku menawarkan untuk menambahkanku sebagai user untuk akun Netflix nya. Tentu saja tawarannya kuterima dengan penuh haru dan bahagia, karena waktu itu sedang ramai-ramainya drama Crash Landing On You, yang selain di channel tvN di Korea Selatan, juga disiarkan di Netflix. Dan bagaikan direstui oleh semesta, provider unlimited ku ini pun ternyata bersahabat dengan Netflix. YAY!

Sejauh ini, Netflix adalah cara terbaik menonton drama Korea. Memang ada beberapa kelemahannya, selain bahwa tidak semua provider internet bersahabat dengan Netflix. Pertama, Netflix ini tidak gratis. Kedua, tidak semua drama Korea terbaru disiarkan di Netflix. 

Namun, kelemahan ini tertutupi dengan banyak sekali kelebihan. Netflix adalah penyedia layanan media streaming yang resmi. Jadi sudah pasti legal. Sementara jalur lain aku tidak bisa memastikannya. 

Koleksi drama Korea nya banyak pakai banget, dan bervariasi. Mulai dari drama yang sedang berlangsung, sampai drama dari jaman rikiplik. Selain itu, kita bisa memilih subtitle yang kita inginkan, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau Mandarin. 

Bahkan kita bisa memilih sulih suara ke dalam bahasa Inggris. Dan tidak hanya drama Korea, tapi kita juga bisa menonton serial TV dan film dari berbagai negara. 

Tidak hanya aku yang punya perjalanan panjang dalam usaha mengakses drama Korea, teman-temanku dari grup KLIP yang adalah sesama pecinta Drakor dan literasi juga punya ceritanya masing-masing. Psst.. sebagian besar mereka adalah suhu-suhunya drakorian lho. Pengalamannya patut disimak dan diteladani hahaha Yuk baca kisah mereka di sini:

1. Deya
2. Ima
3. Alienda
4. DK
5. Lala
6. Chika
7. Gita 
8. Nadya
9. Asri 
10. Rijo 
11. Risna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun