Mohon tunggu...
Dwita Sintya
Dwita Sintya Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Melawan Keterbatasan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Transformational Change", Industri Analog dalam Industri Digital

13 April 2018   11:17 Diperbarui: 13 April 2018   11:27 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak negatif dari komunikasi digital pada kertas grafis telah menyebabkan banyak perusahaan menjauhi segmen ini dan memasuki pasar         dengan pertumbuhan lebih tinggi, baik melalui konversi mesin atau melalui redireksi dana investasi. 

Hal ini menyebabkan tingkat ketidakpastian meningkat. Ketidakstabilan diperburuk oleh produsen Asia. Produsen di Eropa melebihkan pasokan di Eropa untuk menjual ke pasar ekspor. Bagi para CEO yang ingin pindah ke segmen pasar baru, harus memilih keputusan terbaik mengenai segmen mana yang akan menghasilkan profit tertinggi.

Meminimalkan Biaya Yang Dapat Dilakukan Selanjutnya                                                                                                                                                      

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan dengan margin tinggi dan tingkat pengembalian yang tinggi memiliki akses terhadap bahan baku dengan cost yang rendah. 

Biaya operasi untuk produksi kertas dan karton merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Namun, masih ada potensi untuk pengurangan biaya dengan menggunakan pendekatan konvensional untuk bekerja lebih cerdas dan mengurangi limbah dalam rantai produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan metode 5S Kaizen, Statistical Process Control(SPC), Total Quality Management(TQM), dan tools lain yang dapat digunakan. 

Dunia digital merupakan tantangan besar bagi CEO industri kertas. Perkembangan digital juga akan membantu mengganggu rantai nilai B2B2C sebelumnya, dan membuka jalan bagi hubungan B2C langsung antara pembuat produk kertas dan konsumen akhir.

Menemukan Peran Pertumbuhan Industri Hasil Hutan                                                                                                                                   

Kecenderungan global memindahkan industri analog menjadi industri digital adalah sebuah tantangan dan peluang. Perlu adanya kolaborasi produsen dan distributor baru, perusahaan kertas dan kemasan yang digunakan dalam e-commerce dengan integrasi ke dalam kemasan sensor dan teknologi lainnya serta bekerja sama secara lebih intensif dengan pengecer, perusahaan consumer-goods, dan pakar teknologi yaitu produk baru seperti produk biorefinery yang membutuhkan kemitraan go-to-market baru. Perusahaan kertas dan produk kehutanan perlu mengubah interface komersial agar tetap relevan, terutama kemasan dan kertas

Industri kertas dan produk kehutanan telah memasuki dekade yang menarik dengan adanya transformational change. Akan ada banyak rintangan yang bisa diatasi. Namun, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk menjawab tantangan dan peluang yang sudah siap untuk dimainkan.n

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun