Mohon tunggu...
Dwi Surya Ningsi Rais
Dwi Surya Ningsi Rais Mohon Tunggu... Freelancer - Terbanglah Jangan Lelah

Lakukan! Sampai Kamu Tidak Bisa. Jangan Putus Asa dalam Menyebar Kebaikan, Meski itu Sekecil Biji Dzarrah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu dan Segala Harapnya

6 November 2021   20:11 Diperbarui: 6 November 2021   20:42 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by: Pixabay.com

***

            Waktu berlalu begitu cepat, ia merasa baru saja melahirkan anak-anaknya. Sekarang ia dihadapkan dengan seorang laki-laki yang hendak meminang Rika, air matanya jatuh di pipi. Ia memandang dan menggenggam erat tangan putrinya yang berada tepat di sampingnya. Pelupuk mata Rika diselimuti embun kebahagiaan sekaligus kesedihan, ia harus bersiap untuk kembali jauh dari Ibu dan adiknya.

            Anak-anak Atiah tumbuh dengan didikan yang baik dan dikelilingi dengan lingkungan yang religius. Kini Atiah keluar dari pekerjaan yang selama ini dia geluti, dan fokus untuk mendidik anak keduanya dikarenakan Ibundanya telah berpulang dan tiada lagi tempat baginya berharap didikan terbaik. Rika telah melepas masa lajang, Atiah pun berdoa dalam hati "Semoga Allah membimbing mereka hingga masuk dan tinggal bersama dalam surga-Nya".

Ungkapku (Penulis):

Ibu, jauh atau dekatnya dirimu. Aku tahu 'Aku selalu ada dalam Doa mu'

Mamuju, 06 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun