Mohon tunggu...
Dwi sulistianingsih.
Dwi sulistianingsih. Mohon Tunggu... Guru - Sang pemimpi

Pecinta Karya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata-kata Ibarat Sebuah Pedang

2 Desember 2019   10:57 Diperbarui: 13 Januari 2020   22:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada seseorang pernah bilang
"Gak masalah gw ngomongnya keras atau sedikit menyinggung yang penting kan maksudnya, intinya baik" betul emangn gk masalah...tapi kebanyakan jadi maslah, karna tdk semua orang bisa menerima dengan cara itu, ada sebagian orang mungkin menerjemahkan dengan arti berbeda dari setiap kata dalam kalimat yang kamu ucapkan, taukah seberapa besar kekutan sebuah kata???

Yaa...sangat-sangat luar biasa, satu kata mampu merubah hidup seseorang menjadi lebih baik namun satu kata itu pula mampu menghancurkan hidup orang lain. Kata2 yang tidak kau perhatikan ibarat sebuah pedang tanpa sarungnya yang kamu pegang diantara sekerumunan orang, dengan pedang itu kamu bermaksud melindungi seseorang namun kau tidak memperhatikan pedangmu , bukankah sangat mungkin kau bisa melukai bahkan membunuh orang lain dengan pedang ditanganmu itu ,meski pun kau tidak bermaksud melukai atau membunuhnya. 

Dan sebaliknya jika kau membawa sebuah pedang  yang sanagat tajam dan kamu bawa itu dengan sarungnya dan kau begitu memperhaikan pedang mu maka bukankah tujuan mu untuk melidungi seseorang akan lebih berhasil tanpa membuat oranglain ketakutan atau terluka karna kau sadar sebuah pedang bisa sangat berbahaya maka dari itu kau amat memperhatikannya dan membawanya dengan hati hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun