Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Sujudku

7 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Sujudku
Karya : Dwiroso


Dalam sujudku
Ku membayangkan
Betapa tak berharganya
Kesombonganku
Betapa tak bernilainya
Keangkuhanku

Aku belajar
Bukan untuk menjadi sombong
Aku mengeja realita
Tidak untuk menjadi paling tinggi
Aku meniti jalan kebenaran
Bukan untuk merendahkan manusia disekitarku

Belajarku
Adalah pengabdianku
Amanah tuhanku
Tugas atas statusku sebagai khalifah

Aku
Manusia

Kebodohan
Bukan sifat manusia
Manusia makhluk paripurna
Setelah banyak makhluk diciptakan

Derajat manusia
Lebih tinggi dari malaikat
Apalagi sekedar dari iblis
Jauh api dari panggangnya

Iblis
Tercipta lebih dulu dari manusia
Ia ada dari unsur api
Yang panas
Tapi cerdas

Cerdas mempertanyakan nasib bumi jika akhirnya jatuh ditangan manusia
Tapi sifat arogansinya
Yang membenamkan
Derajatnya

Kesombongan iblis
Pecah akibat perannya sebagai makhluk yang cerdas
Tergantikan oleh manusia

Manusia
Di ciptakan lebih banyak memiliki keunggulan dari iblis
Iblis tidak terima
Harga dirinya melawan
Sifat api yang lebih tinggi dari tanah
Menyeruak
Membakar
Keputusan Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun