Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Equilibrium

28 November 2022   14:27 Diperbarui: 28 November 2022   14:32 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan tidak ada waktu istirahat

Bukan tidak ada masa rehat

Ketika kita telah mencatat penuh kertas harian kita 

Dengan setumpuk kerja dan hasilnya

Dan tak henti membuat evaluasi

Lalu merumuskan penyelesaian

Kemudian tidak mendiamkan pikiran untuk terus mencari hal-hal baru

Selalu sigap dalam kemandirian

Mencari formula tiada jemu walau harus menelisik di antara jepitan batu karang

Saat jatuh tak jadikan harus jatuh selamanya

Saat ada masa dimana nilai menjadi menurun progresnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun