Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Kembali Menjadi Manusia

27 November 2022   04:06 Diperbarui: 27 November 2022   04:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hidupnya tidak pernah tenang

merasa selalu terancam dan akan diperangi 

manusia seperti inilah yang amat rakus dan serakah

menguras dan merusak sumber daya alam

juga menghancurkan hubungan sosial dengan sesamanya

produktif menciptakan sistem-sistem pemberangusan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan

mereka tidak hanya telah menghancurkan dan merusak sistem sosial dan peradaban

juga telah menghancurkan dan merusak seluruh sistem organ tubuhnya, 

ketidak sabaran dan rasa sakit hati yang dikemas dalam bungkus amarah akan mengacaukan fungsi kerja organ tubuh.

Merusak dan menghancurkan

Adalah sesuatu yang telah dipelajari bangsa manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun