3. Program PADI ini peserta didik memiliki kesempatan serta waktu yang lebih banyak dalam membaca dan melafalkan huruf-huruf abjad, suku kata, kata, dan kalimat karena dilaksanakan setiap hari.
4. Dengan program PADI peserta didik dapat lebih cepat dan mudah menguasai materi membaca huruf abjad, suku kata, kata, kalimat.
5. Sebagai bentuk kolaborasi secara tidak langsung antara guru dan orangtua/wali murid terhadap pendidikan anak-anak di rumah, maka hasil belajar peserta didik berupa kartu huruf, permainan dadu abjad, dadu suku kata dapat dilakukan dirumah, sehingga orang tua siswa dapat mengetahui perkembangan siswa dalam hal membaca.
Kebaharuan program PADI ( Penangannan Awal Disleksia) yaitu:
- 1. Pendekatan yang digunakan lebih individual dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- 2. Menggunakan media pembelajaran yang beragam untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca berdasarkan kebutuhan individu.
- 3. Fokus pada pengembangan ketrampilan dasar membaca siswa dan menulis
- 4. Meningkatkan kolaborasi antara orang tua, guru, dan Profesional lainnya
- 5. Program PADI (Penanganan Awal Disleksia) dapat diterapkan pada sekolah-sekolah negeri lainnya.
Â
TAHAPAN INOVASI
Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan sebelum dilterapkannya program PADI:
- Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah terkait rencana penerapan program PADI;
- Merumuskan metode dan peraga membaca permulaan;
- Membuat alat peraga membaca permulaan untuk diterapkan pada siswa;
- Mensosialisasikan penerapan program PADI kepada seluruh warga sekolah SD Negeri 2 Pembataan;
- Berkolaborasi dengan seluruh guru untuk mengoptimalkan penerapan program PADI agar hasil yang diharapkan dapat lebih maksimal;
- Berkoordinasi dengan orangtua/wali murid untuk berpartisipasi dalam mendampingi peserta didik mengulang-ulang membaca dirumah .
- Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penerapan program PADI baik itu memperbaharui alat peraga maupun metode agar pelaksanaan program dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Tujuan inovasi pendidikan dengan program PADI (Penanganan Awal Disleksia) ini adalah:
- Meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, membedakan dan membunyikan huruf Abjad, membaca suku kata, kata, dan kalimat.
- Meningkatkan kepercayaan diri pada peserta didik dalam membaca
- Mengembangkan strategi belajar dan model pembelajaran yang efektif.
Program PADI (Penanganan Awal Disleksia) memiliki banyak manfaat penting bagi Pendidikan anak diantaranya:
- 1. Membantu anak belajar membaca dan menulis dengan efektif.
- 2. Mengurangi resiko kesulitan belajar lainnya seperti pelajaran matematika, Pendidikan Pancasila dll
- 3. Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak.
- 4. Penggunaaan media pembelajaran yang beragam berdasarkan kebutuhan siswa.
Dampak Inovasi PADI
Sebelum diterapkan program PADI (Penanganan Awal Disleksia) hanya 50% peserta didik kelas 1 C SD Negeri 2 Pembataan yang dapat membaca dengan lancar. Maka dari sample yang di ambil dari kelas 1C SD Negeri 2 Pembataan pada tahun pelajaran 2023/2024 ini setelah diterapkaannya program PADI selaman kurang lebih 1 Triwulan 13 orang jumlah peserta didik di kelas 1C SD Negeri 2 Pembataan yang belum bisa membaca dan mengenal huruf, sebanyak 9 orang peserta didik mampu membaca abjad, suku kata, kata dan kalimat dengan benar, Sehingga hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik.