Mohon tunggu...
Dwi Puji Lestari
Dwi Puji Lestari Mohon Tunggu... Karyawan

Minat pada Fiksi, Humaniora, Life, dan Olahraga. Domisili Kota Palembang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petani Karet Butuh Solusi yang Tepat, Bukan Sekadar Pelipur Lara

24 Juli 2025   09:05 Diperbarui: 24 Juli 2025   09:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sripoku.com/Eko Mustiawan

Harusnya pemerintah lebih serius lagi mengatasi masalah penurunan harga karet, bukan malah memberi solusi yang tidak kunjung terealisasikan. Pemerintah masih bisa membenahi karetnya supaya menghasilkan getah karet yang berkualitas. Pemberian bibit gratis boleh saja, asalkan jika ada pembukaan lahan. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan pupuk bersubsidi bahkan gratis bagi petani untuk meringankan pekerjaan mereka. Ada baiknya bila pemerintah mengurangi ekspor karet dan melakukan hilirisasi karet dalam negeri supaya harga karet menjadi stabil.

Dalam hal ini, saya menyarankan agar pak presiden tidak lagi geram jika petani lebih memilih menanam karet dibanding buah-buahan tropis. Karena, tidak semua petani merasa cocok dan mau mengganti tanaman karetnya dengan tanaman lain. Lebih baik pemerintah mendukung petani dengan memberi bantuan, baik finansial untuk pupuk maupun bantuan peremajaan (replanting) dan intensifikasi karet sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas petani, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani karet di Indonesia.

Sebuah Opini Untuk Presiden

Reupload, 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun