Jumat, 21 oktober 2022 pukul 08.30 WIB, para siswa SD Negeri 03 Kedungringin mengikuti kegiatan Sosialisasi Bullying. Siswa yang berpartisipasi dalam acara tersebut yaitu semua siswa SD Negeri 03 Kedungringin yakni siswa kelas 1 sampai dengan siswa kelas 6. Kegiatan ini dilakukan setelah anak-anak melakukan kegiatan rutinan setiap hari jumat pagi yaitu senam dan kerja bakti di lingkungan sekolah. Sosialisasi ini diadakan agar siswa-siswi dapat mengetahui pentingnya pemahaman mengenai bullying dan bagaimana cara kita mencegah dari bahaya atau dampak dari bullying itu sendiri.
Â
Tema kegiatan yang diangkat adalah Stop Bullying di Lingkungan Sekolah. Di era sekarang ini, pastinya sudah tidak asing lagi jika mendengar kata bullying. Bahkan itu sudah menjadi sesuatu yang tabu di lingkungan sekitar kita. Bullying menjadi salah satu faktor utama permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Seorang anak yang menjadi korban bullying, biasanya akan menalami sedikit tramu dan merasa takut jika bertemu teman-teman di sekolah. Pembully selalu ingin meremehkan, mengejek, dan juga selalu ingin mendominasi dalam lingkungan pergaulannya atau ketua geng. Banyak kasus-kasus bullying di lingkungan kita yang masih menjadi perbincangan di khalayak umum. Tidak sedikit pula yang menjadi korban atas maraknya kasus bullying hingga sampai ada korban yang meninggal akibat bullying atau senoritas di lingkungan sekolah.
"Dari tema tersebut diharapkan agar para siswa-siswi di SD Negeri 03 Kedungringin dapat lebih memahami mengenai bahaya atau dampak dari bullying," ujar Lilis selaku pemantik materi. Kegiatan sosialisasi bullying diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri 03 Kedungringin. Hadir pula dua guru pendamping dan 7 Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 28 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini berjalan dari pukul 08.30 WIB -- 10.00 WIB yang mana diawali dengan persiapan panitia dan briefing, pengkondisian peserta, pembukaan dan do'a. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang bullying. Pemateri kegiatan sosialisasi ini melibatkan narasumber dari mahasiswi KKN Posko 28 UIN Walisongo Semarang yang bernama Lilis Ariyanti.
Pemaparan materi tentang stop bullying terdiri dari beberapa sub point pembahasan, seperti pengertian bullying, bentuk-bentuk atau jenis bullying, dampak bullying, dan cara mencegah perilaku bullying.
Â
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sesi tanya jawab yang dipandu oleh pemantik. Kegiatan sesi tanya jawab disambut antusias oleh siswa-siswi dengan dua orang penanya.
Pada kegiatan ini pemateri berpesan bahwasannya berbicara mengenai bullying bukan merupakan sesuatu hal yang tabu untuk dibicarakan. Tetapi harus kita pelajari dan kita terapkan sesuai dengan porsinya.
"Saat ini pun kita sebagai generasi muda milenial harus bisa menjadi contoh yang baik terutama adab dan kesopanan kita terhadap orang lain, itu sangatlah penting," ujar Lilis Ariyanti.