Mohon tunggu...
Dwima Rachma
Dwima Rachma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mitos Jurnalisme

10 Juni 2016   20:54 Diperbarui: 10 Juni 2016   21:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metrotvnews.com

  • Densus Tangkap Teroris di Banyuwangi
  •            Kelemahan paling nyata dari berita berjudul “Densus Tangkap Teroris di Banyuwangi” adalah tidak ada verifikasi fakta. Menurut Bill Kovach dan Tom rosentiels disiplin dalam verifikasi fakta adalah jantung jurnalisme. Ada lima item indikator dalam verifikasi fakta, yaitu (1) wartawan jangan menambah atau mengarang apapun, (2) jangan menipu atau menyesatkan pembaca, pemirsa, maupun pendengar, (3) bersikaplah setransparan dan sejujur mungkin tentang metode dan motivasi, bersandarlah terutama pada reportase sendiri, dan (5) bersikaplah rendah hati.

Vivanews.co.id

  • Diam-diam Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, Ini Alasan Pertamina
  •            Dugaan pelanggaran kode etik ( selanjutnya lihat Kode Etik Jurnalisme tentang larangan plagiatisme) dalam berita ini adalah menjiplak atau copy paste. Berdasarkan hari dan tanggal keduanya mengunggah berita ini, sama 2 Januari. Namun, Vivanews.co.id tidak mencantumkan waktu pengunggahan sedangkan okezone.com Jum’at, 2 Januari 2015 – 18:26 WIB. Bandingkan berita Vivanews.co.id, berjudul “Diam-diam Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, ini alasan Pertamina” dengan Okezone.com, “Premium Turun, Diam-diam Pertamina Naikan Elpiji 12 Kg”, nyaris sama bukan? Kedua berita menggunakan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang, sebagai narasumber namun jabatan yang berbeda.

Beritasatu.com

  • Ditanya Soal Bunda Putri, Dipo Alam Sinisi Elite PKS
  •            Kata “sinis” adalah interpretasi wartawan. Tidak ada ungkapan yang menunjukan Dipo Alam sinis terhadap elite PKS. “Sinis” menjadi mitos sebagai ungkapan untuk menghantam PKS yang merupakan partai Islam tetapi terjerat korupsi. Karena menjadi narasumber tunggal dalam berita ini, semua yang ditulis dari satu versi. Konotasinya, semua yang dikatakan narasumber dalam berita ini sebagai kebenaran.

Detik.com

  • AirAsia Ditemukan
  • Dugaan Terkuat, Mesin AirAsia QZ8501 Mati Lalu Menghujam ke Laut
  •            Detik.com mengambil berita dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Judul ini merupakan bagian kesimpulan analisis BMKG berjudul “Analisis Meteorologis Kecelakaan AirAsia QZ8501” yang dikutip detik.com dari situs BMKG. Padahal yang berwenang dan pakar menyatakan kecelakaan pesawat adalah KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi).

Tempo.co

  • Serang SBY, Anas Pertanyakan Surat Dukungan
  •            Makna denotatif dari kata “Serang SBY” dalam judul berita ini memiliki pengertian mendatangi untuk melawan (melukai, memerangi, dsb); menyerbu; melanda; melanggar; menimpa atau menentang (seperti melancarkan kritik), atau menolak hujan; menangkal. Tetapi dalam keseluruhan teks beritanya tidak ada satupun kata yang menegaskan Anas menyerang Susilo Bambang Yudhoyono.

Okezone.com

  • Premium Turun, Diam-diam Pertamina Naikkan Elpiji 12 Kg
  •            Pemberian judul “Diam-diam” dalam berita tersebut tidak menunjukan sebenarnya. “Diam-diam” berarti dilakukan dengan tanpa pemberitahuan. Dalam judul yang dipakai dalam berita ini diasumsikan wartawan turun ke lapangan untuk mencari dan menemukan data tentang kenaikan harga elpiji 12Kg yang secara diam-diam dilakukan Pertamina. Ternyata tidak ada usaha yang mencerminkan kenaikan harga diam-diam. Ternyata wartawan kedua tersebut hanya melakukan kontak melalui telepon seluler bukan berdasarkan pencarian ke lapangan.

Inilah.com

  • Tim Sembilan Rusak PSSI, Menpora Harus Mundur
  •            PSSI adalah institusi yang meiliki beberapa bagian. Di dalamnya ada peran, wewenang, fungsi. Pun ada bagian pertandingan, organisasi, wasit, pemain, dan sebagainya. Penggunaan kata ‘rusak’ yang dilakukan tim sembilan (tim yang dibentuk Menpora Imam Nahrowi untuk membenahi PSSI) adalah mitos belaka. Jauh panggang daripada api. Konotasi ‘rusak’ dalam berita itu berarti menyeluruh sedangkan tim sembilan tidak berwenang dalam keseluruhan PSSI.

Republika.co.id

  • ‘Innaalillahi wa innaa ilaihi rojiun, Pilkada Melalui DPRD’
  •            Penggunaan kata ‘Innaalillahi wa innaa ilaihi rojiun’ terlalu berlebihan untuk sesuatu yang masih menjadi perdebatan seperti pemilihan kepala daerah. Kata ‘Innaalillahi wa innaa ilaihi rojiun’ untuk menunjukan kepastian seperti halnya ajaran agama yang mutlak dan mengandung kepastian. Penggunaan untuk polemik pemilihan langsung adalah mitos Republika sebagai media yang mengklaim milik umat muslim.

Antaranews.com

  • Pejuang Kurdi Tewaskan 24 Anggota ISIS di Kobane
  •            Makna denotasi pejuang adalah terminologi orang atau kelompok yang memperjuangkan kebenaran. Di sisi lain, ISIS disebutkan sebagai penjahat. Makna  konotatif dari kata “pejuang” adalah mitos karena pada waktu yang bersamaan seolah-olah anggota ISIS bukan pejuang, tetapi lawan dari pejuang, yaitu pemberontak. Media ini hanya memastikan jumlah yang tewas adalah 24 orang dengan tanpa menyebutkan ciri dan karakter yang tewas. Pengambilan berita dari sumber berita asing tanpa verifikasi yang jelas akan membahayakan.

Kompas.com

  • SBY dan Ibas Disebut Dalang di Balik Pilkada Melalui DPRD
  •            Makna denotatif tulisan ini ingin menegaskan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono dan Edhi Baskoro (Ibas) sebagai orang yang mengatur semua drama yang ada perbedaan UU Pilkada melalui DPRD. Dalang adalah penentu segala pertunjukan. Makna konotatif yang disediakan media ini adalah ingin menunjukan bahwa SBY dan Ibas sebagai pengatur semua aksi walk out  Fraksi Demokrat dalam rapat paripurna DPR yang mengesahkan UU Pilkada Tidak Langsung. UU ini mengubah aturan sebelumnya yaitu pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat.

Cnnindonesia.com

  • Keselamatan Penerbangan
  • Auditor PBB: Penerbangan Indonesia Punya Masalah Kronis
  •            Judul berita ini ingin menginformasikan badan PBB, sebagai organisasi/badan tertinggi dunia, menyatakan penerbangan Indonesia memiliki masalah yang sudah akut. Penggunaan kata “kronis” adalah mitos yang diciptakan situs berita ini. Kronis seperti merujuk kemakna aslinya adalah sesuatu yang sudah dalam tahap sangat berbahaya atau bahkan mendekati kematian. Tetapi fakta menunjukan penggunaan kata “kronis” adalah sesuatu yang sangat berlebihan. Artinya, benar adanya dunia penerbangan Indonesia ada yang salah, tetapi penggunaan kata “kronis” akan mebuat kata ini menjadi mitos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun