Sedapat mungkin anak anda ikut Bimbingan Belajar untuk persiapan SBMPTN. Memang saya tahu biaya bimbel cukup mahal. Tapi saat ini ada bimbel online yang bisa diikuti dari internet dengan biaya lebih murah. Apakah saya boleh menyebut beberapa bimbel online ? Kalau boleh, ada Zenius dan ada Pahamify. Pilih dan ikuti salah satunya.
Mengikuti bimbel akan lebih membuat anak anda percaya diri. Dulu saya tidak punya biaya untuk memasukkan anak saya ke bimbel offline mahal. Tapi saya masukkan dia ke bimbel offline murah, ditambah saya belikan CD dari bimbel online. Ternyata hal ini membuat anak saya lebih percaya diri, tidak minder melihat teman-teman sekolahnya yang bimbel di tempat mahal.Â
Jagalah mental anak kita !, ini pesan dari saya sebagai orangtua.
3. Dampingi di acara TryOut.
Selama anak saya belajar, saya menjelajah internet untuk mencari informasi dimana ada TryOut. Ajak anak anda mengikuti TryOut. Dulu saya mendapatkan informasi seperti ini dari Instagram dan Twitter. Di tahun 2017 saya mendapat banyak lembaga mengadakan TryOut. Ada Gramedia, ada Telkomsel, dan beberapa Fakultas di perguruan tinggi sering mengadakan TO. Ikuti TO-TO ini sebagai persiapan anak anda.
Kenapa harus ikut TryOut ? Sebab di TO-lah anak anda punya kesempatan menguji seberapa besar dia siap untuk mengikuti SBMPTN. Nanti biasanya setelahh selesai TO akan diberikan nilai akhir yang dicapai anak anda dibanding nilai keseluruhan peserta. Dari sinilah  anda akan bisa mengukur tingkat kesiapan anak anda di SBMPTN.
Dulu anak saya melaporkan bahwa dia ada posisi 400 dari sekitar 4.000 peserta TryOut. Data ini lalu kami bandingkan dengan passing grade jurusan-jurusan yang ada di beberapa Perguruan Tinggi Negeri. Akhirnya anak saya yakin untuk memilih jurusan Teknik Komputer UI, dan ternyata memang berhasil masuk. Jadi data hasil TO ternyata penting juga lho.
4. Jalan-jalan ke kampus Universitas.
Anak anda sudah belajar berjam-jam setiap hari, dan sudah ikut bimbel offline maupun online, juga sudah ikut TryOut-TryOut. Apakah tidak stress ?
Ya pasti stress lah. Nah, anda sebagai orangtua harus memberikan sedikit waktu relaksasi
Ajak anak anda jalan-jalan ke Universitas impiannya.