Mohon tunggu...
Dwi Layla Rahmawati
Dwi Layla Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - nothing

your happines is your responsbility alone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebutuhan Petani terhadap Informasi Pertanian Masa Kini

27 April 2021   11:34 Diperbarui: 27 April 2021   11:34 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : ANTARAFOTO

Masalah utama dalam pelayanan jasa informasi pertanian adalah rendahnya tingkat kebutuhan petani terhadap berbagai informasi pertanian dan komitmen pemerintah dalam penyediaan informasi pertania. Apakah faktor yang mempengaruhi tingkat kebutuhan informasi pertanian bagi petani? Ada 5 faktor yakni: (1) status sosial ekonomi petani, (2) tingkat kesadaran petani akan pentingnya informasi, (3) kemampuan petani untuk akses ke sumber informasi pertanian, (4) tingkat motivasi petani, dan (5) tingkat keinovatifan petani.Petani masih belum mendapatkan informasi yang dibutuhkan terutama petani yang berda di pedesaan.

Tingkat keberdayaan petani, dipengaruhi oleh: karakteristik pribadi petani, tuntutan kebutuhan dan memperoleh informasi pertanian, kekondusifan faktor lingkungan, kualitas sumber informasi pertanian; kemudahan mendapatkan informasi, dan penyediaan informasi pertanian. Model penyediaan informasi pertanian dirumuskan dengan beberapa upaya, antara lain membangun komitmen antar lembaga terkait untuk berkerjasama dan berkoordinasi dalam penyediaan informasi pertanian dan merancang mekanisme aliran informasi bagi petani.

Kemampuan petani dalam mengakses informasi, umumnya masih rendah dan kemampuan petani maju dalam mengakses informasi lebih tinggi dari petani berkembang, karena terkait dengan biaya yang dimiliki untuk akses ke sumber informasi. Informasi terkait pertanian sebenarnya dapat di akses dalam beberapa media informasi antara lain tv, radio, koran online, internet, penyuluh maupun sharing dengan sesama petani. Peran penyuluh pertanian sangat penting dalam penyaluran informasi bagi petani yang ada dipedesaan.

Bagaimana pun pertanian adalah pendukung kebutuhan primer yaitu makanan. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi, pertanian tentunya akan semakin canggih agar penyediaan kebutuhan pokok manusia terpenuhi. Media informasi masa kini semakin maju karena didukung oleh kemajuan teknologi. Tetapi umur petani yang relatif tua yang gagap akan teknologi sehingga kesulitan dalam mengakses informasi dari internet.

Terdapat petani yang berkembang dan petani maju. Saya ambil contoh petani berkembang yang ada di desa saya, yaitu Desa Cukil Kecamatan Tengaran, 1 bulan yang lalu saya mendapat tugas dari dosen saya untuk menganalisis tingkat adopsi petani yang ada di desa saya. Hasil dari analisinya antara lain: umur petani padi disana relatif tua dan juga tingkat penidikannya masih rendah, mereka kurang dalam memperoleh informasi tentang pertanian padi. Sebagian besar juga hanya buruh tani. Mereka melakukan rutinitas bertani untuk pemenuhan kebutuhan keluarganya saja, tidak untuk dijual. Tingkat kesadaran petani akan pentingnya informasi umumnya masih rendah, karena petani berkembang masih fokus pada kegiatan rutin usahatani dan pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya, sedangkan petani maju pesimis akan ketersedian informasi yang dibutuhkannya tersedia di wilayah/desanya.

Secara keseluruhan, baik petani maju maupun petani berkembang sama-sama membutuhkan berbagai informasi pertanian seperti informasi tentang peningkatan produksi dan mutu; ketersediaan sarana produksi dan permodalan; lokasi pemasaran dan harga; teknologi pengolahan hasil panen, dan metode analisis usahatani. Perbedaannya adalah, dalam hal tingkat kebutuhan untuk masingmasing jenis informasi pertanian, karena tingkat kesadaran akan pentingnya informasi dan tingkat motivasi petani maju dalam berusahatani sayuran lebih tinggi daripada petani berkembang.

Jenis informasi yang paling tinggi tinggi tingkat kebutuhannya adalah informasi tentang metode analisis usahatani sayuran, informasi ini sangat dibutuhkan pada tahap perencanaan usahatani. Ada masa yang akan datang, pertanian juga akan semakin mendekat dengan teknologi informasi. Aplikasi pendukung pertanian yang berskala nasional meliputi kegiatan permodalan, pengolahan lahan bersama, dan pemasaran produk pertanian akan menjadi hal yang umum di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun