Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Petualangan ke Negeri Hijau: Buku Anak Sains Populer Lingkungan Global

15 November 2009   21:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:19 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petualangan ke Negeri Hijau (scan by dwiki)

Petualangan ke Negeri Hijau (scan by dwiki)

ANDA bingung memilihkan buku apa yang tepat untuk anak, cucu, keponakan, atau temannya anak sebagai "hadiah istimewa" di hari ulang tahunnya? Buku yang saya rekomendasikan ini kiranya dapat menjadi pilihan tepat.

Buku seharga Rp 56 ribu dengan tebal sebanyak 80 halaman ini memuat pengenalan masalah-masalah lingkungan bumi yang kian hari kian banyak dan membahayakan. Dikemas dalam komik petualangan dan picture book yang memikat, penuh warna dan fantasi, buku ini layak dinikmati oleh anak-anak.

Bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun saya rasa perlu mengetahui isyu-isyu penting dan penyajian fakta menarik mengenai lingkungan bumi yang termaktub dalam buku ini.

Buku ini aslinya berjudul Green Adventurers. Karya Elizabeth W Brown. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Petualangan ke Negeri Hijau. Sekalipun ditulis oleh orang asing, ternyata Penerbit Butterfly yang menerbitkan buku ini menyisipkan informasi berkenaan dengan hal-hal lingkungan yang aktual di Indonesia.

Buku karya Elizabeth w Brown ini dibagi dalam 6 topik masalah. Masing-masing: Polusi, Kerusakan Hutan, Kelangkaan Air Bersih, Krisis Energi dan Pangan, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Pengarangnya mencoba menterjemahkan jalan keluar dari pembahasan keenam masalah tersebut dalam 2 topik, yakni Usaha Menyelamatkan Bumi dan Mau Menjadi Pahlawan Lingkungan.


Pada topik Usaha Menyelamatkan Bumi di atas, disertai contoh 6 orang tokoh pebisnis dunia yang menjalankan bisnisnya tanpa menambah polusi, justru membantu menyelamatkan lingkungan. Tokoh-tokoh yang namanya pembaca lihat sendiri saja di buku tersebut, dinobatkan menjadi pahlawan lingkungan oleh majalah Times (halaman 64-65).

Sementara pada topik Mau Menjadi Pahlawan Lingkungan di halaman 66-67, dijabarkan contoh konkrit kecil yang bisa semenjak dini dilakukan anak agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Dicontohkan, misalnya, daripada naik motor atau mobil yang boros BBM, lebih baik jalan kaki, naik sepeda, atau angkutan umum.

Atau ajakan seperti tanam pohon di sekitar tempat tinggalmu. Pohon dapat membantu menyerap CO2 dan melepaslkan O2 ke udara. Dan, kurangi penggunaan plastik. Bawa tas kain yang bisa digunakan lagi ketika berbelanja ke mana pun. Serta contoh-contoh kecil menarik lainnya.

10 Selebriti Dunia Penghasil Polusi Udara Terbesar (scan by dwiki)

Hal-hal ringan mengenai sampah, misalnya, dikupas buku ini dengan cukup memikat. Dengan membaca fakta mengenai masalah sampah, anak mendapat pengertian berharga bahwa jika semua orang membuang sampah sembarang dan tidak pada tempat semestinya maka akibatnya yang mengalami kerugian besar juga manusia sendiri. Darinya disamping menyebabkan masalah lingkungan bumi, seperti banjir, juga dapat menyebabkan munculnya wabah penyakit.

Kantong plastik bertebaran dimana-mana, bahkan di gurun pasir dan lautan. Bahayanya, dalam contoh sepele, binatang penyu sering mengira kantong plastik itu ubur-ubur dan memakannya. Akibatnya, usus penyu tersumbat dan ia mati (Halaman 16).

Fakta tentang Lamanya Sampah Bertahan (scan by dwiki)

Ada sebanyak 30 penyakit baru yang muncul lantaran perubahan iklim dan pemanasan global. Diantaranya: demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan. Munculnya penyakit semacam flu burung dan flu babi. Sepanjang tahun 2006 terjadi 390 bencana besar yang menelan ratusan ribu korban jiwa. Amerika Serikat paling banyak mengalami bencana sejak tahun 2000-an, akan tetapi korban paling banyak terjadi pada saat tsunami di Aceh.

Sebuah penelitian internasional memperlihatkan bahwa sepersepuluh penduduk dunia, atau sekitar 634 juta orang yang tinggal di dekat laut akan tenggelam tatkala es kutub bumi mencair akibat perubahan iklim.

Gambar berikut di halaman 57 buku ini memperlihatkan apa yang terjadi pada planet bumi ini apabila ada kenaikan suhu bumi mulai dari 1°C hingga 5°C:

Fakta tentang Perubahan Iklim Dunia (scan by dwiki)

Disajikan dalam bentuk komik, pemeran tokoh buku Petualangan ke Negeri Hijau ini terdiri dari 3 orang, yaitu Puteri Flora, Rain dan Sky. Namun demikian, sebagaimana gambar yang saya lampirkan pada postingan, buku karya Elizabeth W Brown tidak melulu berisi komik, karena justru banyak fakta-fakta menarik tersingkap mengenai lingkungan bumi yang disajikan secara informatif, padat dan bernas disertai ilustrasi gambar pas.

Untuk mengenalkan lingkungan bumi beserta permasalahannya hari ini dan ke depannya yang kian hari kian kompleks, sekali lagi buku ini layak dijadikan "hadiah istimewa" anak-anak Indonesia di hari bahagianya.

*****

Dwiki Setiyawan, Kompasianer yang suka baca buku anak-anak.

Tinjauan singkat buku ini didedikasikan buat anak kedua saya, Kevin Rizki Mohammad, pelajar kelas IV-A SD Islam PB Soedirman Cijantung, yang gemar membaca buku-buku tentang alam semesta dan lingkungan bumi tempat ia berpijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun