OKU Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Nurul Huda Kelompok 42 menggelar kegiatan keagamaan di MTs Nurul Qomar sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat di bidang spiritual dan pendidikan Islam. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk lomba pidato agama sekaligus pengajian bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Meningkatkan Wawasan dan Kepercayaan Diri Siswa
Lomba pidato agama diikuti oleh para siswa MTs Nurul Qomar yang menampilkan kemampuan berbicara di depan umum sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral Islami. Melalui kegiatan ini, para siswa dilatih untuk berani tampil, menyampaikan ide, serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dwi Prayitno, salah satu mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda, menjelaskan bahwa lomba pidato ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan bakat siswa, tetapi juga untuk memperkuat kecintaan terhadap ajaran Islam. “Pidato agama merupakan sarana pembinaan karakter, melatih keberanian, dan menanamkan nilai keislaman sejak dini. Kami berharap anak-anak lebih percaya diri sekaligus semakin mengenal keteladanan Rasulullah,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Selain lomba pidato, kegiatan ini juga diisi dengan pengajian bersama seluruh warga madrasah untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan terlihat ketika guru, siswa, dan mahasiswa KKN larut dalam doa dan lantunan shalawat.
Pihak madrasah menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN yang mampu memadukan kegiatan edukatif dan religius. Kepala MTs Nurul Qomar menyampaikan apresiasinya, “Kegiatan ini sangat positif, karena selain meningkatkan keterampilan siswa, juga memperkuat nilai spiritual dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang.”
Peran Mahasiswa dalam Penguatan Karakter Religius
Kegiatan keagamaan yang diselenggarakan mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda ini membuktikan bahwa program KKN tidak hanya fokus pada bidang sosial atau ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam penguatan pendidikan karakter religius di sekolah. Dengan terjun langsung di masyarakat, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai-nilai keagamaan sekaligus membangun generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia kemudian acara selanjutnya kkn mandiri 42 melakukan kegiatan ke agaman di sebuah desa yaitu sbb.
