Mohon tunggu...
Dwi Haryanti
Dwi Haryanti Mohon Tunggu... Relawan - Bukan Pewayang

Tulislah apa yang bisa kau tulis, Kerjakan apa yang bisa kau kerjakan, yang penting mah seneng.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Ini Belom Usai

17 November 2021   23:29 Diperbarui: 18 November 2021   00:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : https://unsplash/Markus Spiske

Baik yang dilakukan para penjajah atau sekelompok orang Pribumi yang berniat melakukan penyelewengan dan bertingkah semena-mena pada Masyarakat Setempat, seorang pemberani yang rela bertaruh apa saja demi hak masyarakat sekitarnya. Tanpa pandangan yang membeda-bedakan, tanpa takut moncong senjata, atau ancaman kematian jenis apapun.

Jika hal itu diadopsikan kedalam era sekarang ini, makna dari sosok Pahlawan tentu sama saja yaitu memerangi hal-hal yang dzolim, tanpa melihat siapa yang melakukannya dan apa senjatanya. Segala yang melakukan tindakan pelanggaran secara berlebihan memang sudah dasarnya harus diadili.

Memiliki sifat adil, nasionalis dan kompetitif adalah watak yang harus dimiliki setiap orang, mau tidak mau, suka tidak suka. Hal-hal diluar seperti perkembangan zaman cepat atau lambat akan membaur dalam siklus masyarakat dengan sendirinya, baik itu dibawa oleh pendatang atau melalui proses peniruan oleh masyarakat domestik.

Jadi, yang membedakan antara para pejuang dahulu dan sekarang hanyaIah medan pertempuran, bila pada masa lalu masyarakat berperang melawan kedzoliman yang dilakukan penjajah, saat ini masyarakat berperang dengan melawan kedzoliman secara artifisial. Suatu hal yang mungkin tidak tampak secara fisik, tapi dapat dirasakan walau hanya dengan sedikit perhatian.

Penjajahan saat ini sudah tidak dilakukan seperti halnya dulu, pada zaman ini adalah masa dimana segala macamnya lebih banyak dilakukan dengan akal, maraknya persaingan untuk menjadi lebih baik, baik dengan cara yang wajar atau kurang. Sebuah perang yang sukar dilawan, karena hal itu tidak tampak dari luar dan tentunya memiliki level yang lebih kompleks, sebab persaingan yang dilakukan bukan hanya dalam hal kemajuan dan perkembangan zaman dibidang teknologi, tapi juga ego dari masyarakat setempat itu sendiri.

Indonesia merupakan wilayah persatuan dari berbagai wilayah, sebab itu dalam pancasila ketiga disebutkan "persatuan indonesia" atau bahkan semboyannya "Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda beda tapi tetap satu jua". 

Nah, apa itu jua-nya, yaitu mempertahankan Indonesia dan sosok Pahlawan baik itu zaman dulu atau sekarang ialah orang yang mampu menjaga hal tersebut. Orang yang mampu mempertahankan keseimbangan dari banyak hal, dari hiruk pikuk perkembangan antar era, atau kebisingan antar intoleran. Karena sejatinya tidak semua persoalan harus dikembangkan dan diluaskan, tapi juga ada hal-hal kuno yang benar-benar harus tetap mengakar dan dipertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun