Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tidak Usah Mengeluh, Menulis Itu Mengembangkan Sikap Pantang Menyerah!

21 Agustus 2019   08:56 Diperbarui: 21 Agustus 2019   09:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:pixabay.com

Beberapa platform melirik generasi milenial dengan tulisan- tulisan ringan dengan judul judul yang menimbulkan rasa penasaran. Beberapa Platform menyasar para pembaca yang senang dengan politik dan isu- isu terkini. Mau serius atau bacaan ringan dan renyah sudah ada segmennya tersendiri.

Para pejuang yang sedang berusaha menjadikan kegiatan menulis sebagai pilihan pekerjaan serius  harus peka menangkap peluang. Tinggal memilih segmen mana yang mau disasar. 

Kalau menulis serius di Hipwee dengan judul flat dan standar tentu tidak akan dilirik dan segera masuk kotak. Jika mau menulis di Mojok dengan gaya bahasa normal tidak menyisipkan kata- kata humor dan sengak yang segera masuk ke kotak sampah redaksi.

Di Kompasiana para penulis harus peka menangkap peluang. Beberapa penulis sangat rajin berkunjung dan berkomentar di artikel- artikel penulis lainnya. 

Mereka juga rajin menshare tulisan menyertakan URL tulisan yang dibagi dalam setiap komentar ke  artikel kompasianer lain. Sebagian mengambil momentum yang pas membidik bahasan khusus misalnya olah raga, sepak bola, bulu tangkis, bahasa, lifestyle, sosial budaya.

Ada penulis yang tiap hari tidak pernah absen selalu menulis, apa saja dibahas bahkan pengalaman kecil, pengalaman hidup, relasi dengan tetangga, kisah perjalanan, kisah- kisah menyentuh saat menolong sesama. Ide itu berserak ada di mana- mana. Setiap penulis seharusnya tidak akan kehabisan ide karena pengalaman tiap penulis berbeda.

Saat Ingin Menyerah Bacalah Kata- Kata Mutiara Penulis Panutan

Hanya penulis yang jarang mengeluh tetapi konsisten dan pantang menyerah yang bisa bertahan menghadapi ujian- ujian dari upayanya untuk tetap menulis. 

Sedikit atau banyaknya pembaca setiap artikel akan tercatat dan terekam oleh sejarah. Tidak perlu mengeluh pada saat tulisan sepi pembaca. 

Seperti kata -- kata mutiara dari Pramoedya Ananta Toer:Karena Kau menulis. Suaramu tak akan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, di kemudian hari.

Penulis tidak usah mengeluh karena menulis itu adalah pekerjaan positif, tidak perlu takut untuk tetap menulis karena tulisan bagaimanapun jeleknya akan tercatat oleh sejarah daripada dipendam dan hanya membuat hati membatu karena kecewa, lelah dan putus asa...aku harus tabah, kubisikkan pada diri sendiri. Tak ada yang menolong kau!semua setan dan iblis telah mengepung aku (Pramoedya Ananta Toer)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun