lalu aku diam
 apakah setiap kataku adalah belati?!
apakah setiap ekspresiku sering menerjang simpul emosimu?!
tersedu dan akhirnya membuncah tangis membandang.
Kupeluk lembut kekasihku
aku ingin mendengar katamu dalam sebentuk peluk sayang
Apakah yang salah dari segala raut mukaku
Apakah kata- kataku dengan keras meninju relung kalbumu
Kalau diam dan hanya menangis bagaimana aku tahu kau tengah nelangsa
Masih dengan mata berkaca- kaca
Kau membisikiku lewat lubang kupingku sebelah kiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!