Terbenam dalam gelapnya malam, Dia melangkah tanpa arah yang pasti, Mencari jati diri yang terpendam, Dalam hening yang membisu.
Seiring perjalanan-Nya yang sunyi, Dia merenungkan jalan hidup-Nya, Yang terkadang terasa tak seiring, Dalam gelap Dia mencoba memahami.
Mencoba melawan kecemasan yang membayangi, Dia menatap bintang-bintang yang bersinar, Mereka mengajarkan tentang arti kebersamaan, Meski jarak memisahkan.
Perjalanan mencari diri bukanlah mudah, Namun kini Dia telah menemukan jiwa-Nya, Terangkai dalam rasa syukur dan keikhlasan, Menyatu dalam gelapnya malam dan cahaya yang redup.
Kini Dia merasakan kedamaian yang sejati, Di mana kegelapan dan terang telah menyatu, Menuntun-Nya dalam perjalanan kehidupan, Melangkah dengan keyakinan dan ketenangan hati.
Malam yang seolah kelam dan suram, Membuka jalan menuju cahaya yang terang, Terang yang selalu hadir dalam kegelapan, Menunjukkan jalan menuju harapan.
Dalam gelapnya malam, Dia menemukan keindahan, Keindahan yang tersembunyi dalam keheningan, Mengajarkan tentang arti kesederhanaan, Dan kekuatan dalam kesunyian.
Dalam malam yang sunyi, Dia merenungkan tentang hidup-Nya, Kembali pada jiwa yang sejati, Mencari arti dari setiap detik waktu.
Dalam perjalanan mencari diri, Dia belajar tentang arti hidup dan cinta, Membawa-Nya pada pencerahan yang sejati, Dan kebahagiaan yang hakiki dan abadi.