Mohon tunggu...
Dwi Susilowati
Dwi Susilowati Mohon Tunggu... Guru - Dwi

Dwi susilowati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Daya Kreativitas Siswa

9 Desember 2020   15:05 Diperbarui: 9 Desember 2020   15:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih pada minggu pertama, penulis memberikan informasi kepada peserta didik melalui grup WhatsApp (WA) kelas yang telah dibuat sebelumnya khusus untuk pelajaran Bahasa Inggris terkait dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Penulis mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas yang telah disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang dibuat sekolah.

Dengan memperhatikan protokol kesehatan, sekolah SMP Negeri 2 Palimanan melakukan Tatap Muka Terbatas, dengan kesesuaian peserta didik yang hadir yaitu 50% per kelas.  Dimana peserta didik yang hadir, mereka mengenakan seragam sekolah lengkap dengan menggunakan masker tak lupa kita membiasakan peserta didik untuk cuci tangan sebelum memasuki kelas sehingga pembelajaran yang akan dilakukan diupayakan dapat berjalan kondusif secara kebersihan dengan menjalankan protokol kesehatan.

Setelah masuk ke kelas penulis meminta Ketua Kelas untuk memimpin doa, setelah itu penulis memperiksa kehadiran kelas dari 16 peserta didik yang seharusnya hadir ada 2 peserta didik yang sedang sakit. Setalah itu penulis menyapa peserta didik dengan penuh rasa riang gembira serta memberikan motivasi positif kepada peserta didik dan tetap bersemangat selama mengikuti pembelajaran berlangsung. Setelah melakukan apersepsi, untuk mengefektifkan waktu mengingat hanya 25 menit perjamnya, beranjaklah penulis menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik dan membentuk kelompok belajar secara berpasangan .

Selanjutnya, pada kegiatan inti yaitu peserta didik membentuk kelompok dengan berpasangan mempelajari tentang materi ungkapan / expression of asking for permission. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mendengarkan guru membacakan  contoh dialog pendek kemudian peesrta didik mengenali contoh dialog tersebut. Pada kegiatan penutup pada pertemuan pertama, penulis dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini dan melakukan refleksi pembelajaran. Pembelajaran diakhir dengan memberikan tindak lanjut agar mereka membaca materi selanjutnya dan mencari informasi tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk tugas berikutnya.

Pada minggu kedua, penulis mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas yang kedua. Kegiatan pendahuluan tidak berbeda jauh dengan pertemuan pertama. Penulis melakukan apersepsi dengan mengecek kehadiran kelas dan kehadiran berjumlah sama yaitu 15 orang.

Pada kegiatan inti penulis meminta peserta didik untuk duduk berpasangan namun tetap ada jarak sesuai dengan kesepakatan teman pasangan kelompok saat pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua ini peserta didik di sajikan beberapa contoh dialog terkait materi asking for permission kemuadian peserta didik berdiskusi dengan berpasangan menemukan informasi terkait dialog. Peserta didik juga di berikan kesempatan untuk memilih tema untuk menyusun atau membuat dialog. Diakhir pelajaran, penulis dan peserta didik bersama-sama melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilalui pada pertemuan kali ini. Penulis memberikan informasi kepada peserta didik mengingat dalam melakukan pembuatan dialog membutuhkan waktu karena harus menyamakan pengetahuan dan kesepakatan melalui diskusi maka penulis meminta kepada peserta didik bersama pasangannya  untuk menyelesaikan tugas di rumah.

Pada minggu ketiga, semula penulis akan melakukan tatap muka terbatas yang ketiga. Namun sehubungan dengan adanya kedatangan Kepala Desa Kepuh, maka pembelajaran tatap muka pada minggu ketiga diuntur. Dalam kunjungannya, Kepala Desa Kepuh menegaskan kepada seluruh warga Sekolah SMP Negeri 2 Palimanan untuk menutup adanya pembelajaran tatap muka terbatas dikarenakan berdasarkan tracing riwayat wilayah tetangga banyak yang dinyatakan positif dan meninggal akibat terpapar covid-19 serta wilayah kecamatan Palimanan yang kembali menunjukan zona merah, karena hal inilah pembelajaran terbatas ditutup atau dilarang sampai pada waktu yang belum bisa ditentukan.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak sekolah langsung menaggapi dengan serius dan menginformasikan kepada seluruh guru untuk menghentikan adanya pembelajaran terbatas (Tatap Muka), serta guru diminta untuk menginformasikan kepada seluruh peserta didik untuk belajar dirumah kembali dan melakukan pembelajaran secara daring. Menyikapi kondisi tersebut, penulis sedikit merasa sedikit kebingungan karena harus terhenti proses pembelajarannya untuk aksi nyata. Namun perasaan itu juga hilang ketika menyadari sepenuhnya bahwa kita harus mematuhi aturan untuk menjaga dan kepentingan kesehatan bersama terutama peserta didik

Pada minggu keempat, keadaan lingkungan sekolah dan akhirnya dapat melaksanakan pembelajaran meskipun jumlah peserta didik lebih sedikit namun penulis menyadari keadaan yang tidak bisa dipaksakan.  Pada pertemuan ini penulis menanyakan kesiapan peserta didik tentang  praktek membacakan dialog yang sudah disusun atau dibuat oleh peserta didik dan pasangannya sesuai tema yang meraka pilih. Setelah mereka siap, siswa di berikan kesempatan untuk menunjukkan hasil karya nya membuat dialog dan mempraktekannya di depan kelas. Pembelajaran seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi instrinsik peserta didik untuk percaya diri dan mengetahui kemampuan yang dimiliki  

Hasil Aksi Nyata

Hasil dari aksi nyata yang penulis lakukan selama dua kali pertemuan pembelajaran, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun