Mohon tunggu...
Dwi Iqbal
Dwi Iqbal Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar yang sedang belajar

Mencoba menjadi seorang pelajar yang sukses dikemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Informasi Akuntansi Differensial dalam Pengambilan Keputusan Atas Pesanan Khusus

23 Januari 2021   07:15 Diperbarui: 23 Januari 2021   07:16 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modern Taylor mendapatkan tawaran untuk menerima pesanan khusus, pesanan khusus yang diterima Modern Taylor yaitu pesanan seragam kantor sebanyak 25 pasang dengan harga Rp.170.000 /pasang di bawah harga jual normal yang diperoleh dari hasil negosiasi antara pemilik usaha dan pelanggan, sedangkan harga normalnya adalah sebesar Rp.175.000 /pasang. Pesanan khusus tersebut diterima pada bulan April 2014. Setiap bulannya Modern Taylor ini mempunyai target memproduksi maksimal 150 pakaian, tetapi tercatat dalam bulan April 2014 usaha ini hanya memproduksi 125 pakaian, jadi masih ada kapasitas menganggur sebesar 25 pakaian, sehingga Modern Taylor memutuskan menerima pesanan khusus tersebut karena adanya kapasitas yang menganggur cukup banyak.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah biaya bahan baku pesanan khusus adalah sebesar Rp. 977.500, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 400.000, biaya overhead pabrik sebesar Rp. 100.000, Biaya Administrasi Rp. 25.000, dan Biaya Pemasaran Rp. 5.000. Jadi Total harga produksi pesanan khusus sebesar Rp. 1.507.500

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Tabel 2 menunjukkan biaya bahan baku tanpa pesanan khusus sebesar Rp.1.175.000, biaya tenaga kerja langsung Rp.576.000, biaya overhead pabrik sebesar Rp.120.000, biaya administrasi sebesar Rp.40.000, biaya pemasaran sebesar Rp.100.000. Jadi total harga pokok produksi tanpa pesanan khusus sebesar Rp.2.011.000.

Setelah kita tau nih tentang tabel satu dan dua tadi lanjut ke perbandingannya yaa, yuk yuk

lah sob

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Hasil perbandingan produksi dengan atau tanpa pesanan khusus menunjukkan, laba lebih besar diterima perusahaan apabila menerima pesanan khusus yaitu sebesar Rp.100.500, dibandingkan dengan produksi normal seragam kantor perusahaan hanya mendapatkan laba sebesar Rp.79.300, dengan selisih sebesar Rp.21.200. Walaupun harga pesanan khusus lebih rendah dari pada harga normal seragam kantor tersebut tapi laba yang diterima lebih besar dari pada harga normalnya.

Jadi sob kesimpulannya laba yang diperoleh Modern Taylor jika menerima pesanan khusus adalah sebesar Rp.100.500/pcs seragam kantor dan laba yang diperoleh jika menolak pesanan sebesar Rp.79.300, jadi selisih laba yang diperoleh sebesar Rp.21.200. Dengan menerima pesanan khusus, maka secara total laba usaha meningkat jika dibandingkan dengan tidak menerima atau menolak pesanan khusus.

Gimana sob makin ngerti kan soal pentingnya akuntansi manajemen itu, ngerti dong kan udah dibahas tadi sampai dengan contoh kasusnya juga. Nah sob saran penulis buat teman teman semua, kalian juga harus mempertimbangkan segala aspek dalam transaksi bisnis kalian ya sob, apalagi soal akuntansi menejemennya, biar ga salah salah lagi nig ngambil keputusan yakan. Oke nih sob mungkin pembahasannya sampai sini dulu, jangan lupa buat belajar akuntansi manajemen ya sob karna itu penting hehe, dan sampai jumpa di pembahasan-pembahasan berikutnya ya sob, see you !

Referensi :

Langkun, J. J. (2019). Penggunaan Informasi Akuntansi Differensial Dalam Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Jm Bakery Manado. Jurnal Emba, 7(1), 921–930.

Longdong, E., & Tirayoh, V. Z. (2014). Analisis Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Manjemen Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Modern Taylor. Jurnal Emba, 2(3), 1112–1117.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun