Mohon tunggu...
Dwi NurAfifah
Dwi NurAfifah Mohon Tunggu... Lainnya - 13:28

Bemimpi lalu berjuanglah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keterkaitan antara Pendidikan dan Masyarakat

29 Oktober 2020   09:51 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:59 4017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keempat, kehidupan yang sistematik dan terbuka, masyarakat sepenuhnya berjalan dan diatur oleh open system (system terbuka). Perubahan kehidupan masyarakat sebagaimana dijelaskan diatas, akan mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap pendidikan 

Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab[3]. Diharapkan dari pendidikan ini terbentuk suatu generasi cerdas dan beradab. Karena tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah membuka fikiran atau merubah pola pikir dalam diri seseorang yang dimana setelah pola pikirnya tertata sehingga tersalurkan melalui tindakannya yaitu adab. 

 Adapun fungsi sekolah yaitu : 

1. Mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan, suatu pekerjaan didasari suatu ilmu, oleh karena itu pendidikan berfungsi memberikan suatu pemahaman mengenai suatu pekerjaan dalam bidangnya masing-masing, yang diharapkan anak dapat bekerja sesuai dengan potensi yang dimiliki, potensi seorang anak juga akan dapat ditemukan melalui proses pendidikan 

2. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan, di samping bertugas untuk mengembangkan pribadi anak didik secara menyeluruh, fungsi sekolah yang lebih penting sebenarnya adalah menyampaikan pengetahuan dan melaksanakan pendidikan kecerdasan. Fungsi sekolah dalam pendidikan intelektual dapat disamakan dengan fungsi keluarga dalam pendidikan moral

 3. Memberikan keterampilan dasar, seseorang dapat terampil dalam suatu bidang melalui sekolah, memang ada beberapa yang bisa dilakukakn secara otodidak, namun ada pula suatu keterampilan yang diajarkan yang kemudian akan berkembang menjadi suatu bakat, seseorang akan terampil secara otodidak jika anak tersebut rajin bersungguh sungguh dan sadar akan bakat yang ia miliki, namun tidak sedikit anak yang tidak mengetahui bakatnya kurangnya motivasi dalam diri oleh karena itu melalui sekolah inilah yang akan mendorong seseorang akan termotivasi untuk melakukan sesuatu hingga ia menemukan keterampilannya yang kemudian terus dikembangkan hingga menjadi suatu bakat baginya 

4. Membuka kesempatan memperbaiki nasib, sudah tidak heran lagi dimana semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pekerjaannya, namun bukan bearti mereka yang tidak berpendidikan rendah itu buruk namun lebih kepada seseorang yang semakin tinggi seklah yang ia tempuh maka semakin sulit tingkat pengajaran ang ia dapat sehingga mendorong seseorang untuk berpikir lebih kritis lagi sehingga lebih membuka pemikiran menambah wawasan dibandingkan dengan mereka yang tidak menempuh pembelajaran tersebut. Dan di Indonesia pun kini sulit untuk mencari pekerjaan yang layak, layak disini sesuai dengan usaha, kebanyakan syarat melamar suatu pekerjaan rata-rata harus memiliki ijazah SMA. Memang ada beberapa pekerjaan yang tidak membutuhkan ijazah namun terkadang uang yang diperoleh kurang atau tidak sesuai dengan usaha yang dikeluarkan da juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari  

5. Menyediakan tenaga pembangunan, sekolah merupakan suatu proses pendidikan yakni memberikan latihan pengalaman yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja di Indonesia. Sumber daya manusia yang banyak tidak menjamin tercapainya pembangunan Indonesia dengan baik perlunya di imbangin dengan kualitas yang baik agar hasilnya lebih maksimal, keduanya saling berkaitan antara kualitas dan kuantitas, namun lebih utama kualitas kemudian kuantitas, jika sumber daya manusianya tidak terlalu banyak namun kualitasnya tinggi maka hasil pembangunannya pun akan lebih optimal daripada sumber daya manusianya banyak namun tidak berkualitas.   

6. Membantu memecahkan masalah-masalah sosial, masalah masalah sosial yang terjadi di masyarakat dapat terselesaikan dengan baik jika menemukan solusi yang baik, solusi yang baik dapat ditemukan oleh seseorang yang pikiranya terbuka, bijaksana dalam menyikapi suatu hal dimana ini selaras dengan maksud dan tujuan dari pendidikan

7. Mentransmisi kebudayaan, suatu kebudayaan dapat hilang jika tidak disebarkan atau diturunkan, Indonesia dengan segala kebudayaannya perlu dijaga agar kebudayaan tetap ada, dari seklah ini lah kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia diajarkan atau diturunkan kepada generasi generasi penerus bangsa untuk dijaga dan dilestarikan   

8. Membentuk manusia yang sosial, manusia adalah makhluk sosial dimana manusia tidak dapat berdiri sendiri atau hidup sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain untuk melanjutkan hidup, oleh karena itu sekolah mengajarkan bagaimana bersosial yang baik agar hubungan dengan orang lain tetap terjaga dengan baik yakni dengan adab atau akhlak yang baik   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun