Mohon tunggu...
Dwi Sugiastutik
Dwi Sugiastutik Mohon Tunggu... Lainnya - Stay cool

Aku ada dari sisi baikmu saja, dan aku pergi ketika kau tak mau menerima yg baik🥰

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakitnya Kecupan Malam

27 Oktober 2022   13:37 Diperbarui: 27 Oktober 2022   13:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila lentera dikamar membumbung bayang termasuk dirimu

Sungguh ku tak kuat menyambut gelap

Senyummu terlalu membelit

Inginnya nampak enggan alpha 

Semburat rona diujung kecup

Sungguh akibat buaian sentuhan lembut

Nyatanya bunga yg mekar dalam alam kapuk

Semakin menjelajah keterpurukan 

Sesak yang terus menghimpit

Mata yang terus berair tergugu dalam bisu

Hanya aku yang rasa di ejek malam

Dibully para pawang kesunyian

Oktober, 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun