Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Berpuasa Media Sosial di Bulan Puasa

30 Maret 2024   08:15 Diperbarui: 30 Maret 2024   08:24 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Berpuasa Media Sosial di Bulan Puasa, sumber Pixabay (Geralt)

Bagi konten kreator, penulis yang ingin konsisten berkarya silahkan memacau kreativitas dengan mengikuti berbagai kompetisi. Kompetisi Ramadan Bercerita seperti di Kompasiana ini cukup menyita waktu, tenaga, pikiran dan perhatian. Sebab berbagai tantangan harian butuh konsentrasi penuh dan kreativitas agar bisa dituntaskan dengan baik. Semakin banyak kompetisi yang diikuti semakin berkurang waktu untuk scrolling media sosial. Paling-paling buka laptop buat masuk ke microsite Kompasiana, buka YouTube dan Instagram buat setor video memenuhi tantangan harian Ramadan Bercerita

4. Batasi hal-hal yang dicari saat membuka media sosial

Udah pada sadar kan jika yang muncul di beranda media sosial dan halaman terdepan google search adalah hasil personifikasi? Apa yang sering kita cari maka hal-hal serupa akan muncul di beranda. Misalnya sering googling resep masakan, yakin deh di google discover di ponsel bakalan dominan menampilkan artikel tentang resep dari berbagai website. Batasi hal-hal yang ingin dicari di internet jika tak ingin terpapar dampak negatif media sosial sehingga banyak waktu terbuang. 

Sekalinya mencari tahu tentang gosip artis, duh bakalan muncul berbagai link tentang si artis di google discover dan menambah rasa ingin tahu untuk membaca. Begitu juga saat membuka platform berbasis video. Yang muncul di beranda akan didominasi potongan video tentang hal-hal yang kita cqrai dengan sengaja. Jika ingin menghibur diri dengan membuka media sosial coba deh pilih mengunjungi akun-akun para ulama dan ustadz. Misal nih sekalinya nonton potongan video Ustadz Adi Hidayat di instagram, dan kasih reaksi like komen maka beranda kita akan dipenuhi konten dari ustadz lain seperti Ustadz Abdul Somad, Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Felix Siauw dan lain-lain. Jadinya meski scrolling media sosial setidaknya untuk mendengarkan ceramah dan motivasi hidup yang berharga.

Mungkin masih banyak cara yang bisa diterapkan demi menghalau dampak negatif media sosial. Sebenarnya kendalinya ada pada diri sendiri agar bisa menyaring yang baik dari yang buruk sehingga saat Ramadan tidak membuang waktu sia-sia gara-gara terjerumus dalam godaan dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun