Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mudik ke Bali Setelah 11 Tahun, Agen BRILink Penyelamat di Saat Genting

8 Mei 2022   22:00 Diperbarui: 8 Mei 2022   22:01 2237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puas bermain di pantai kami berkunjung ke rumah kakak di Nusa Dua, janjian esok hari rekreasi tipis-tipis ke Kebun Raya Bedugul. Dari Nusa Dua istirahat sebentar di penginapan, sebab ba'da Isya' kami berkunjung ke rumah warisan mertua dan rumah kakak di Padang Sambian Denpasar. Sampai penginapan jam 22.00 WITA tapi rasanya udah malam banget, capek hingga tidur pun pulas sampai menjelang subuh.

Indahnya Pantai Pandawa, Dokpri
Indahnya Pantai Pandawa, Dokpri

"Ayo buruan mandi, kalau kesiangan ntar terjebak macet di perjalanan," seru suami kepada anak-anak yang masih santai gegoleran.  Menuju Bedugul, putar sebentarlah ke arah Pantai Kuta untuk mengabadikan laut pagi.

Pantai Kuta kala pagi, Dokpri
Pantai Kuta kala pagi, Dokpri

Sampai di Bedugul masih jam 8 WITA. Karena rombongan Nusa Dua masih dalam perjalanan, kami pun mampir di obyek wisata Danau Beratan. "Mau lihat Pura yang ada di bagian belakang uang 50 ribuan" kata si bungsu. Padahal uangnya mungkin sudah tidak beredar lagi setelah diganti uang seri baru. 

Akhirnya punya foto keluarga di Bedugul, Dokpri
Akhirnya punya foto keluarga di Bedugul, Dokpri

Sepanjang perjalanan baik saat ke Pantai Pandawa maupun ke Nusa Dua dan Bedugul saya melihat banyak sekali kios-kios agen BRILink, jadi teringat beli tiket fery sebab tanggal 4 Mei kami sudah harus kembali. Tapi kata suami belinya sekalian perjalanan pulang saja, sebab pasti banyak agen BRILink di area pelabuhan. Sebelum balik penginapan, kami menepati janji kumpul-kumpul di Kebun Raya Bedugul. Duh antrian panjang, kebun raya sangat ramai karena liburan hari raya.

Kumpul-kumpul di Kebun Raya Bedugul, Dokpri
Kumpul-kumpul di Kebun Raya Bedugul, Dokpri

Tak terasa tibalah malam terakhir di penginapan, saatnya belanja oleh-oleh. Beruntung pusat oleh-oleh bisa ditempuh dengan jalan kaki saja, sekalian menikmati suasana malam di Legian. Sepanjang sisi jalan utama berdiri kafe-kafe, juga tempat makan lesehan. Keren, meski lesehan ternyata tak kalah dengan kafe dalam menyajikan live music.

Di sentra penjualan oleh-oleh saya dibuat takjub dengan keseriusan pelaku usaha dalam melayani pelanggan dan mematuhi peraturan pemerintah. Di dinding belakang kasir tertera bahwa toko tidak menyediakan kantong plastik. 

No Plastic Bag, Dokpri
No Plastic Bag, Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun