Sosok muda inspiratif kembali hadir dari Kalimantan Selatan. Risma Rahmawati, mahasiswi berprestasi asal Kabupaten Tabalong, berhasil meraih Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch VIII. Capaian tersebut diraihnya berkat dedikasi luar biasa dalam dunia akademik dan segudang prestasi sejak bangku kuliah.
Risma, anak sulung dari tiga bersaudara, dikenal sebagai pribadi yang seimbang antara kehidupan belajar dan sosial. Ia menggambarkan dirinya sebagai seorang ambivert---senang bersosialisasi namun juga menikmati waktu sendiri. Sejak kecil, ia sudah terbiasa menyempurnakan segala pekerjaan yang dikerjakan, termasuk tugas-tugas perkuliahan.
Perjalanan akademik Risma dimulai dari SDN Mantuil, dilanjutkan ke MTsN 3 Tabalong, kemudian menamatkan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Tanjung. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), mengambil program studi Kimia. Di sana, Risma dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tingkat fakultas dan prodi, serta meraih peringkat nasional dalam ajang ON MIPA-PT dan KN MIPA-PT.
Komitmennya pada pendidikan tak berhenti di situ. Ia mengambil langkah besar dengan menyatakan keinginannya kepada dosen pembimbing untuk melanjutkan studi S2 dan S3 melalui jalur beasiswa. Sejak semester enam, Risma mulai aktif menulis artikel ilmiah dan mengikuti hibah penelitian sebagai bekal mendaftar beasiswa PMDSU.
Selama masa studi, Risma memaksimalkan proses belajar di kelas dan berupaya menjaga IPK di atas 3,5. Hal ini memungkinkannya mengambil beban SKS penuh setiap semester dan mempercepat masa studi. Ia lulus dalam waktu kurang dari 3,4 tahun dan memfokuskan diri untuk mempersiapkan beasiswa lanjutan.
Meski meraih banyak prestasi, Risma tak luput dari tantangan. Ia mengakui bahwa godaan untuk bersantai dan bermain kerap datang. Namun, dengan mengingat tujuan awal dan pengorbanan orang tuanya, semangatnya selalu kembali. "Motivasi saya adalah keluarga saya sendiri, terutama orang tua yang bekerja keras demi pendidikan saya," ungkapnya.
Kini, Risma tengah menempuh studi S2 dan S3 secara langsung di Universitas Padjadjaran melalui program beasiswa PMDSU. Ia berharap generasi muda menyadari bahwa pendidikan bukan sekadar alat memperoleh gelar, tetapi jalan untuk menciptakan perubahan dan menggali potensi diri yang sesungguhnya.
Tak hanya itu, Risma juga berpesan kepada pemuda Indonesia agar berani bermimpi besar, tetap berpegang pada integritas, dan terus belajar tanpa henti. "Jadilah generasi yang tidak hanya berkembang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kemajuan Indonesia," tutupnya dengan penuh semangat.