Agar lapar tak lagi terkapar
Agar hingar tak lagi bingar
Lalu,
Di sudut kota tua
Si Renta melangkah papah
Ia harus mencari nafkah
Agar tubuhnya membunuh lemah
Tapi apa daya
Di hari pertama ia melangkah
Tak sempat mengunyah
Tubuh si renta ditinggalkan nyawa
Pandemik lebih dulu menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!