"Sejak kapan langit bisa bicara?"
"Maksudku dari pemilik langit Pak, Tuhan, dan saya ingin dibuatkan kitab suci,"
Markesot terkejut, berdiri dari kursinya, dia memasang telinganya lebih rapat. Antara percaua nggak percaya, ia minta lawan bicaranya mengulangi permintaannya. Seumur-umur baru kali ini ada orang memintanya membuat kitab suci.
"Wah memang muncul Nabi baru pak"
"Lha saya sendiri Nabinya, nabi Sumanto. gimana mau? tanya Sumanto
Markesot tambah bingung, jujur ia memang lagi butuh order, tapi ia masih percaya pada imannya kalau al Quran adalah kitab suci yang terakhir. Lama ia tidak menjawab memikirkan cara yang sopan untuk menolak tapi tidak menyakiti.
"Wah kalau saya yang nulis, nanti nama saya masuk dong, hadist riwayat Markesot gitu?"
"Oh nggak nggak harus gitu hahaha, kalau mau nanti ketemu dulu, juta bahas teknisnya?"
Sumanto serius banget.
"Wah saya pertimbangkan dulu pak, sanggup apa nggak soalnya belum pernah, sekarang lagi nulis yang lain?" tangkis Markesot.
"Oh lagi nulis kitab suci lain," tanya Sumanto