Mohon tunggu...
Dudi Iskandar
Dudi Iskandar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang ayah dengan tiga orang putra putri, senang dengan kegiatan alam bebas dan fotografi. Catatan perjalanan bisa di lihat di http://abusyamil2004.wordpress.com atau http://abusyamil.multiply.com (ALM)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menembus Bumi Khatulistiwa dan Tapal Batas Bersama Datsun Go

2 Februari 2016   11:40 Diperbarui: 2 Februari 2016   12:07 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak anak sangat antusias mengikuti cerita yang Kak Benny bawakan, bahkan mereka tidak malu malu ketika menceritakan kembali ceritanya. Mereka sangaat berani dalam mengemukakan pendapatnya. Sungguh suatu kebahagiaan melihat anak negeri yang tidak malu malu dalam berpendapat. Kak Dayu, host dari event DRE ini ikut juga berbagi dengan menceritakan kembali dari sebuah buku, anak anak terlihat sangat menikmati dari cerita ini.


berebut buku untuk dibagikan ke teman teman yang lain yang belum kebagian (dok Pribadi)

Dalam sekejap buku buku berpindah tangan kepada anak anak yang tinggal di rumah panjang. Ternyata buku masih ada belum habis, Kak Benny sekarang memberikan tugas kepada anak anak itu untuk memberikan buku cerita kepada orang tua yang ada di rumah Panjang untuk bisa menceritakan kepada anak anaknya. Kembali anak anak itu berebut buku untuk memberikan kepada orang tua mereka. Melihat itu kami merasakan senang yang tak terhingga, apa yang kita bawa dapat menjadi manfaat yang tak terhingga.

Tak terasa hampir Dua jam sudah kita bermain dengan anak anak SDN 12 Saham, waktu jua yang memisahkan kita. Semoga lain waktu bisa bertemu kembali dengan membawa lebih banyak buku lagi. Walaupun hanya sesaat kita berjumpa namun penuh kenangan yang akan di bawa oleh Kakak ke tempat tinggal masing masing.

sebelum pulang saya sempat berfoto dengan seorang anak (dok pribadi)

Menjelang Magrib para Risers sampai kembali di Hotel di Ngabang, sebelum check in ada games membongkar ban bagi para Risers. Di Games ini kami hanya membukukan waktu 8 menit untuk menganti ban, TIM tercepat dalam games ini 2,15 menit. Malam seperti biasa memilih foto foto dan membuat tulisan untuk di upload ke Kompasiana.

Hari Ketiga

Seperti biasa sebelum berangkat kita ada pelemasan otot terlebih dahulu di pimpin Mas Yugo. Perjalanan hari ini akan sangat panjang sekali dengan rute Ngabang- Entikong - Pontianak.

Rute Ngabang - Entikong, formasi sebagai berikut Unggul sebagai Driver, Dudi Navigator dan Benny sebagai penumpang. Saya sangat antusias sekali karena akan menembus perbatasan Malaysia Indonesia yang sudah menjadi salah satu impian saya yang lama. Perjalanan ini di tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan. Cuaca pagi itu sangat cerah, langit biru berpadu dengan awan putih menemani perjalanan ini. Di kanan kiri jalan banyak terihat kebun kelapa sawit.

Sudah banyak sekali mendengar tentang cerita Border ini, namun saya ingin melihat dan merasakan ketika berada di Tapal Batas ini. Alhamdulillah perjalanan sangat lancar tidak ada hambatan satu apapun. Mendekati perbatasan mulai terlihat Bas Pesiaran dari  negeri Jiran yang bagus dengan rute Kuching - Brunei - Pontianak. Hawa perbatasan mulai tercium dari kendaraan dengan nomor nomor Malaysia.

Sekitar pukul 11.20 sampailah kami di Tapal Batas sisi Indonesia Entikong. Panitia berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bisa mengantarkan para Risers ke Border antara Malaysi dan Indonesia.

Karena kondisi perbatasan sedang diadakan perluasan dan pembangunan. Tidak semua mobil bisa masuk, akhirnya kami semua berjalan kaki menuju pos imigrasi di Entikong. Kantor lintas batas ini beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai 5 sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun