Meenggunakan SDM yang sanggup bekerja keras, dapat memasarkan produk dengan baik, memahami tentang pencatatan keuangan atau akuntansi, sanggup bekerja dibawah tekanan, jujur, tekun, bisa kerja sebagai tim serta memiliki pemahaman akan otomotif dan pengalaman didalamnya.
•Transaksi:
Melakukan transaksi dengan sistem pembayaran langsung maupun online atau transfer
Melakukan pembelian ataupun transaksi barang dari pabrik pembuatan atau perusahaan besar dan menjualnya kepada orang ataupun usaha yang lebih kecil
•Otorisasi
Otorisasi transaksi bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi material yang diproses Oleh sistem informasi valid dan sesuai dengan tujuan pihak manajemen. Otorisasi dapat bersifat Umum dan khusus. Otorisasi umum diberikan kepada personel operasional untuk melakukan Operasi rutin. Contohnya adalah prosedur untuk mengotorisasi pembelian persediaan dari pemasok Yang hanya ketika tingkat persediaan jatuh ke dalam titik pemesanan ulang yang ditetapkan.Â
Sedangkan otorisasi khusus biasanya berkaitan dengan tanggungjawab pihak manajemen. Otorisasi diperlukan untuk menandakan bahwa sebuah transaksi disetujui dan diketahui oleh Manajemen sebagai penanggungjawab aktivitas perusahaan. Pengendalian intern yang mengabaikan Keharusan adanya otorisasi memungkinkan masuknya transaksi-transaksi yang salah, dengan tujuan Yang tidak dapat dibenarkan serta memberikan peluang kesalahan dan kejahatan lainnya.Â
Pemberian Wewenang untuk melakukan otorisasi adalah untuk mendukung saling uji di antara pihak-pihak yang Melaksanakan transaksi dan penanggungjawab dimana transaksi tersebut berlangsung. Transaks Transaksi tanpa otorisasi dianggap sebagai transaksi yang tidak benar, yang dengan demikian Tidak bisa diteruskan ke bagian pengolahan data
Memberikan aturan kepada para pekerja atau karyawan untuk diikuti agar dapat mengembangkan bisnis usaha dan bagian manajemen mengatur transaksi yang dilakukan
•Pencatatan
Bagian akuntansi melakukan pencatatan pada setiap transaksi jual beli