Mohon tunggu...
Dr. Dedi Nurhadiat
Dr. Dedi Nurhadiat Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku pelajaran KTK dan Seni Budaya di PT.Grasindo, dan BPK Penabur

Manajemen Pendidikan UNJ tahun 2013. Pendidikan Seni Rupa IKIP Bandung lulus tahun 1986. Menjabat sebagai direktur media SATUGURU sejak tahun 2021 hingga sekarang. Aktif di Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) sejak tahun 2020. Menjabat sebagai kepala sekolah di beberapa SMA sejak Tahun 2009 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Inilah Kompleks Nyi Roro Kidul yang Telah Berubah Itu.

5 Mei 2022   07:38 Diperbarui: 9 Mei 2022   07:17 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya  ramah lingkungan sekitar negeri, tempat legenda Nyi Roro Kidul di Parangtritis

Nilai lebih lain,  biasanya tak jauh dari lokasi, ada perputaran roda ekonomi. Di sekitar makam biasanya  banyak  penjualan properti  ritual dari mulai kotak mayat, aneka kelopak bunga warna-warni, hingga dupa/kemenyan. Penulis  kali ini, hanya bisa mengabadikan foto plang dengan logo Nahdatul Ulama. Sebagai gambaran  adanya sekelompok orang dalam organisasi melestarikan budaya leluhur.  Itulah simbol bagi  para  pendukung  kultur, pada masyarakat setempat.

Budaya bersepeda masih lestari.
Budaya bersepeda masih lestari.
Plang ini, sesungguhnya untuk menunjukan tempat pusat kegiatan siraman rukhani.  Kegiatan ritual di atas, terpelihara karena di dukung organisasi ini.

Kayu bakar di lokasi ini, masih dimanfaatkan oleh masyarakat yang ramah lingkungan. Mereka hidup bersahaja dengan sepeda ontel, keramba, dan tungku untuk memasak. Dari menjual kayu bakar saja, masyarakat bisa sejahtera. 

Ada sekelompok orang, menganggap kayu bakar itu, sumber pencemaran udara. Ada pula yang mendeskriditkan sebagai perusak hutan. Padahal, kayu bakar yang digunakan masyarakat itu hanya dari ranting kering ukuran kecil. Bukan pohon besar yang di tebang. Seharusnya pola pikir itu harus diluruskan.

Budaya  ramah lingkungan sekitar negeri, tempat legenda Nyi Roro Kidul di Parangtritis
Budaya  ramah lingkungan sekitar negeri, tempat legenda Nyi Roro Kidul di Parangtritis

Dengan organisasi NU, budaya ini jadi lestari, akulturasi budaya Hindu dan Islam begitu kental, dan selaras dengan akal sehat, menurut pendukungnya. Bagi orang yang aktif di organisasi Muhammadyah, pemakanan demikian terasa angker. Perayaan 7 hari hingga 100 hari, dianggap keluar dari ajaran Islam (Bid'ah). Namun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat sekitar ini, mereka saling menghormatinya. Itulah toleransi yang terpelihara hingga saat ini (DN).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun