Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tusuk Gigi

4 Maret 2024   09:16 Diperbarui: 4 Maret 2024   19:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tangan Pegsng Tusuk Gigi ( Sumber: Dokumen Pribadi)


Coba mengenang tusuk gigi itu
Tak berwarna, polos dan berdiam
Orang-orang datang pesan makanan
Mungkin sejak tadi malam,
Tusuk gigi telah disuguhkan
Tapi tak satupun orang membawanya pulang
Kecuali kamu seorang

Apakah Tusuk gigi itu makhluk Tuhan?
benda sampingan meja makan
yang sekali pakai kerap dibuang
Mereka selamatkan gigi berlubang
Dari bangkai sisa -sisa makanan

Apakah tusuk gigi itu dari pohon tumbang?
Atau dari gergaji para buruh yang kesepian?
Jangan-jangan dari kebun istana Tuan Putri masa silam?

Sungguh aku takjub pada tusuk gigi itu
Sekaligus cemburu padanya
Sebab tusuk gigi itu
Telah terpilih untuk kau pegang
Juga kau bawa pulang

Hujan belum reda
Jemarimu di utara
Jemariku di selatan
Tusuk gigi itu seperti jembatan
Jalan apa yang sebenarnya hendak kita pegang?
Kehendak Tuhan ? Keyakinan mengenai mesa depan?

MAJW.Bekasi. 3 Maret 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun