Mohon tunggu...
Drajatwib
Drajatwib Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatiran

Menggores pena menuang gagasan mengungkapkan rasa. Setidaknya lebih baik daripada dipendam dalam benak, terurai lenyap dalam pusaran waktu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Joni Belu dan Sihir Viral

28 Agustus 2018   20:41 Diperbarui: 28 Agustus 2018   21:10 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.georgefrenchband.com

Jadi sebenarnya Johny juga harus berterimakasih kepada pengunggahnya. Sebab, terlambat tayang akan mengurangi kekuatan sihir-viral medsos.

Saat ini Johny sudah kembali ke kampungnya di Belu, mungkin masih menjadi sorotan di lingkungan kota kabupaten dan kampungnya, dengan popularitas yang semakin pudar dan mengembalikan Johny sebagaimana sebelumnya, bermain dan bersekolah seperti sedia kala.

Hanya bedanya, kini keluarga Johny sudah bisa memajang foto mereka bersama orang orang besar di negeri ini dan Johny punya masa depan sekolah yang cerah.

Sedangkan publik telah mengalihkan pandangannya dengan segera kepada aksi dan momen penting lainnya, seperti video kreasi pembukaan acara Asian Games yang menampilkan laga presiden Jokowi bak Tom Cruise dalam laga film Mission Impossible. Dan itupun tidak lama karena pandangan masyarakat sudah beralih pada berita tentang bencana gempabumi di Lombok yang meluluh-lantakkan pulau ini dalam sekejap.

Tarikan perhatian masyarakat pun mulai terpecah antara tayangan bencana dan serunya laga Asian Games. Semua berlalu, berseliweran dengan cepat di media media yang bisa dinikmati secara mudah dan cepat oleh masyarakat.

Memang dunia teknologi informasi luar biasa mempengaruhi kehidupan zaman-now. Siapa diantara kita yang tidak tahu berita yang sedang viral pasti akan segera dianggap jadul dan kurang update alias ketinggalan jaman. Ketika orang membagi tayangan berita tertentu diruang media sosial, rupanya orang lain telah mengetahuinya lebih dulu.

Sepertinya, pemahaman "speed is power" dalam penyebaran informasi sudah kehilangan "power" nya, sebab ternyata semua orang memiliki akses yang sama di segala media informasi di zaman ini. Hilang satu tumbuh seribu. Ungkapan itu memiliki makna yang tepat untuk menggambarkan kekuatan sihir-viral di zaman now, zaman teknologi informasi.

Besok apalagi yang akan menjadi berita viral, mari kita tunggu....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun