Mohon tunggu...
Dr Abidinsyah Siregar
Dr Abidinsyah Siregar Mohon Tunggu... Dokter - Ahli Utama

Saat ini menjadi Ahli Utama pada BKKBN dengan status dpk Kemenkes RI Pangkat Pembina Utama IV/E. Terakhir menjabat Deputi BKKBN (2013-2017), Komisioner KPHI (2013-2019), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisonal Alternatif dan Komplementer Kemenkes (2011-2013), Sekretaris Itjen Depkes (2010-2011), Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2008-2010)< Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan (2002-2005). Mengawali karis sebagai Dokter Puskesmas di Kabupaten Dairi (1984). Alumnus FK USU ke 1771 Tahun 1984.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesiaku, ke Mana Kini Arah Kebangkitanmu?

24 Mei 2022   11:48 Diperbarui: 24 Mei 2022   11:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjajah/kolonialis Inggris, Portugis, Belanda dan Jepang sudah lama berlalu dari bumi Indonesia.

Anehnya politik pecah belah "devide et impera", cara klasik kaum penjajah justru makin marak sekarang.

Sedemikian kerasnya politik pecah belah dilakukan penjajah. Tidak hanya memuja dan menghasut, menyusup dan menanam kebencian, merangkul dan menepiskan, bahkan menggunakan pendekatan agama dan banyak cara lainnya, tetapi semua upaya itu gagal.

Memang kemerdekaan atas nama Indonesia, baru dicapai ratusan tahun kemudian.

Namun jika dilihat dari kesukuan, budaya dan wilayah, banyak tempat sudah merdeka, bahkan sebahagian tidak tersentuh penjajahan.

Lamanya perjuangan kemerdekaan, karena ada "roh" yang menghubungkan dan mengikat antar suku, budaya dan wilayah, yang ingin membangun kebersamaan dan persaudaraan serta hidup bersama.

Semangat kebangsaan sejak pra kemerdekaan sudah ada dan terus tumbuh.
Sekalipun Indonesia belum ada, namun Nasionalisme sudah menjadi aura elit terpelajar yang mulai sadar perlunya pendekatan politik dalam perjuangan Kemerdekaan.

Dari sana mulai ada Gerakan kebangkitan Nasional.

Dalam rangkaian Kebangkitan Nasional itu, terjadilah 2 peristiwa penting yang saling berkaitan. 20 Mei 1908 berdirinya Perkoempoelan Boedi Oetomo dan 28 Oktober 1928 terjadi Soempah Pemoeda.

Mengapa Pemuda, karena merekalah  pewaris, penjuru dan pemilik Bangsa dan Negara.

Pendirian Budi Utomo adalah gagasan Dokter Wahidin Soedirohusodo. Awalnya Wahidin yang sering berkeliling kota-kota besar di Jawa untuk mengkampanyekan gagasan mengenai bantuan dana bagi pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah sekaligus untuk memperbaiki kualitas kehidupan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun