Mohon tunggu...
Dedi Rahmat Hidayat
Dedi Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wa Jadda, Siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Andai Indonesia ....

8 Juli 2014   14:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi Indonesia di uji, bisakah rakyat Indonesia memilih pemimpinnya dengan benar dan baik? bila memang ternyata pilihannya tidak benar yah... selamat menikmati pilihanmu, jangan menyalahkan siapa-siapa karena kamu yang memilih, iyaaa kamuuuu, kamu yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu kau pilih kau juga yang memaki, dulu kau pilih sekarang kadernya banyak yang korupsi, dulu kau pilih dan sekarang nggak mau ngaku, jangan plin plan dong. Lima tahun bukan waktu yang sebentar, lima tahun cukup untuk membuat orang yang tadinya benar jadi tidak benar, apalagi sampai 10 tahun waktu yang sangat lama lho, 3.650 hari! tau 540 minggu, 120 bulan, jadi ingatlah semua itu, orang-orang akan menilai pilihanmu, mereka akan tahu siapa kamu dari pilihanmu, apalagi jika nanti kau maki pilihanmu sendiri.

Sudah terlihat dari sebelumnya, siapa pilihan kepala desamu, pilihan bupati atau walikotamu, pilihan gubernurmu, pilihan caleg dan partaimu, jadi pilihanmu mencerminkan dirimu, kalau kau pindah-pindah pilihan apalagi pendukung yang dibayar berarti kau manusia yang tidak sesuai dengan Indonesia, tapi model seperti itu banyak sekali di Indonesia, negara ini kaya tapi banyak orang yang sangat serakah, banyak orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri, banyak yang sering mengorbankan orang lain untuk kepentingannya, pindah-pindah partai, mencari yang selalu menguntungkan dirinya dan lainnya, entah kapan Indonesia bisa membasmi manusia macam ini?

Andai Indonesia bisa membuat mobil produksi nasional bukan rakitan, andai Indonesia bisa membuat handphone nasional bukan rakitan, andai Indonesia bisa membuat laptop, Timnas, Tim bulu tangkis, tim olimpiade MIPA, pesawat terbang, motor, jam tangan, TV, kulkas, radio, kaca mata, printer, mainan anak-anak....

Andai Indonesia bisa produksi sendiri  makanan kecil, buah-buahan, beras, terigu, bras, garam, gula, kacang kedele....

Andai 50 tahun yang lalu kita bisa bangkit menjadi bangsa yang mandiri dan menggunakan produksi sendiri .....

Negara lain pasti melongo melihat kita, kiblat musik, sinetron, film dan mode bukan kepunyaan orang luar negeri, orang Indonesia punya hotel di Dubai, New York, Mekkah, Madinah, Austria, China, Italia, Paris dan seluruh dunia, ....

Ahhh... masih jauh rupanya, semua masih andai, kalau  Indonesia memang ingin maju, bersatulah... bekerjasama, jujur, saling mendukung, saling percaya dan semua hal positif yang diperlukan untuk menjadi negara maju.

Selamat memilih dan ingat... apapun hasilnya kita semua akan dukung untuk 5 tahun ke depan, gak usah ngambek, gak usah marah, kita majukan Indonesia bersama, Indonesia Hebat, Indonesia Bangkit, Indonesia Jaya, Indonesia Berkibar, Indonesia Raya, Indonesia

Didedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia yang akan memilih Presiden dan Wapres tanggal 9 Juli 2014

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun