Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala-gejala Seseorang Akan Segera Mengalami Stroke dan Cara Pertolongannya

26 Juli 2017   11:46 Diperbarui: 10 November 2017   02:26 11733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Faktor-faktor Risiko Stroke: AACE 2017: GUIDELINES FOR MANAGEMENT OF DYSLIPIDEMIA AND PREVENTION OF CARDIOVASCULAR DISEASE)

Gangguan penglihatan, ucapan - kata-kata yang menyebalkan atau sulit kita mengerti yang diucapkan seseorang yang memiliki berbagai faktor risiko stroke - maupun kelemahan di satu sisi wajah atau tubuh adalah tanda-tanda stroke. Kebingungan, gangguan perhatian, dan sakit kepala yang mendadak juga bisa menyertai stroke. Jika ragu, berusahalah untuk mencari gejala itu dengan lebih teliti. Jangan menunggu untuk melihat apakah gejala-gejala itu akan hilang dengan sendirinya atau tidak.

b. Hubungi Ambulans. Yang pasti, saat seseorang yang memiliki faktor-fak. tor risiko kardiovaskular dan stroke, merasa dirinya tidak sehat, segera hubungi atau bawa ke rumah sakit terdekat (untuk JABODETABEK hubungi ambulans 118 atau (021) 29215555). Tidak apa-apa kalau ternyata ini bukan gejala stroke

c. Tetap tenang dan berpikiran jernih. Yakinkan si penderita bahwa anda tak akan pergi meninggalkannya dan bantuan sedang dalam perjalanan. Berpikiran positif, tidak pesimis.

d. Tetaplah dampingi  sang penerita untuk mencegah mereka jatuh atau melukai diri mereka sendiri

e. Buka dasi atau kancing baju yang terlalu ketat dan menghambat aliran darah ke kepala. Usahakan agar si penderita tidak dikerubungi banyak orang, supaya ia mendapat oksigen yang cukup. Jika anda memiliki oksigen yang dikemas dalam kaleng, boleh diberikan secukupnya. Mengipasi penderita juga tidak salah.

f. Buat beberapa catatan. Catat waktu saat stroke terjadi. Jika pasien minum obat apapun, buat daftar yang mana (termasuk dosis jika anda mengetahuinya), dan bawa ke rumah sakit. Jika mungkin, bawa obat yang sebenarnya ke rumah sakit.

g. Jangan berikan makanan atau langsung memberikan obat. Bisa jadi obat yang biasa dipakai penderita sebelum stroke nantinya tidak boleh dipakai saat serangan stroke ini, atau dapat memperburuk strokenya  

Penutup

Semoga dengan bertambahnya pengetahuan kita tentang stroke, kita dapat membantu sesama manusia yang kita ketahui memiliki berbagai faktor risiko stroke, dan akan atau sedang mengalami serangan stroke. Semoga pengetahuan itu bahkan dapat membantu diri kita sendiri, jika kita waspada akan hal ini.

Semakin cepat kita bertindak dan bisa membawa penderita stroke untuk memenuhi "golden time" (1-2 jam setelah serangan), maka semakin besar kemungkinan orang tersebut terselamatkan, mengurangi luas daerah otaknya yang rusak dan terhindar dari cacad permanen.

Terimakasih untuk kesediaan teman-teman membaca tulisan ini. Mohon maaf untuk segala kekurangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun