Performa Barcelona pada musim 2024/25 lalu cukup impresif. Tim Catalan itu mampu meraih treble di level domestik: trofi La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Menariknya, di balik raihan treble itu, Barca mampu mendominasi rival abadinya, Real Madrid lewat 4 kemenangan dari 4 pertemuan antara kedua tim. Juga, kemenangan atas Madrid itu seperti menjadi kunci kesuksesan Barca.
Tak elak, nama Pelatih Hansi Flick yang nota bene melakonkan perannya sebagai pelatih Barca di musim pertama menjadi harum. Para pemain didikan akademi pun menjadi sorotan.
Di tengah persoalan Barca yang belum tuntas, Barca menemukan harapan baru. Harapan itu muncul lewat ide ala Flick yang dipadukan dengan kualitas para pemain akademi. Pemain muda didikan akademi "La Masia" mampu mengimbangi para pemain senior.
Namun, persoalan keuangan Barca masih belum tuntas. Terbukti, itu masih menjadi halangan bagi Barca dalam negosiasi di bursa transfer pemain.
Pada transfer musim panas ini, Barca gagal mendapatkan Nico Williams gegara tak ada jaminannya dari Barca pada pendaftarannya sebagai bagian dari skuad resmi Barca. Williams yang sebenarnya sudah sepakat mau bergabung dengan Barca malah memilih berbalik arah di tengah negosiasi sudah menuju titik akhir. Setelah diselidiki, itu disebakan, salah satunya, adalah soal pendaftaran pemain.
Barca kesulitan mendaftarkan pemain lantaran belum adanya keseimbangan antara gaji pemain dan pendapatan klub. Aturan La Liga Spanyol menekankan bahwa gaji pemain tak boleh lebih besar daripada pendapatan klub.
Oleh sebab itu, persoalan yang persis sama sementara terjadi dengan pemain baru, penjaga gawang Joan Garcia dan Marcus Rahsford yang tiba di bursa transfer musim semi ini. Kedua pemain belum terdaftar secara resmi sebagai bagian dari skuad Barca.
Beberapa waktu lalu Presiden klub, Joan Laporta berjanji jika kedua pemain itu segera didaftarkan untuk menjadi bagian dari skuad Barca.
Tak lama setelah janji dari Laporta, secara mengejutkan Inigo Martinez memutuskan kontraknya dengan Barca. Pemain asal Spanyol yang sudah berusia 35 tahun itu memilih pergi dengan status bebas transfer dari Barca. Kabar itu disampaikan oleh jurnalis pakar transfer pemain, Fabrizio Romano yang menulis jika Inigo memilih mengakhiri kontraknya dengan Barca.