Bertandang ke stadion Turf Moor, Arsenal melibas tim tuan rumah, Burnley dengan skor besar 5-0. Dominasi Arsenal seperti tak terbendung. Apabila dihitung dengan laga pekan lalu, Arsenal sudah berhasil melesakan 11 gol dalam dua laga terakhir di Liga Inggris.Â
Sepertinya, masalah lini depan Arsenal yang sempat menjadi isu sudah terpecahkan. Efeknya pada performa Arsenal untuk menjadi pesaing kuat dalam meraih trofi Liga Inggris musim ini.Â
Kemenagan Liverpool dan Arsenal memberikan efek pada persaingan di Liga Inggris. Kedua tim yang berada di posisi pertama dan kedua ini hanya terpaut dua poin. Artinya, satu kekalahan atau pun satu hasil seri bisa berpengaruh besar pada posisi di persaingan Liga Inggris.Â
Untuk itu, laga-laga tersisa terbilang krusial. Kewaspadaan mesti menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kedua tim ini.Â
Efek Man City ditahan imbang Chelsea
Hasil imbang kontra Chelsea (1-1) membuat Man City harus turun ke posisi ketiga. Man City harus puas mendapatkan satu poin, dan jarak dengan Liverpool terpaut 4 poin. Hanya saja, Man City masih mempunyai satu tabungan laga tersisa.Â
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Man City gagal mendapatkan poin penuh. Man City memberikan perlawanan yang cukup solid sehingga Man City gagal untuk memanfaatkan dominasinya sepanjang laga.Â
Chelsea hanya mengandalkan sistem serangan balik. Gaya itu sempat mengejutkan Man City lantaran Chelsea berhasil mencetak gol pertama.Â
Efek hasil imbang yang dialami oleh Man City menjadi cerminan dari persaingan di tiga besar Liga Inggris, sekaligus persaingan mendapatkan trofi pada musim ini.Â
Prinsipnya, meraih poin penuh adalah harga mutlak. Hasil seri, apalagi kekalahan bisa memberikan efek besar pada posisi di klasemen sementara.Â
Pasalnya, dari tiga tim yang berada di tiga besar, Liverpool, Arsenal, dan Man City rata-rata mempunyai komposisi skuad yang seimbang. Dengan ini, tiap tim tak bergantung pada satu atau dua individu semata untuk mempertahankan level konsistensi permainan tim.Â