Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika Musik Asal Luar Negeri Jadi Saingan Musik Indonesia

13 Maret 2023   12:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   12:37 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi musik luar negeri. Foto: TWICE (Soompi) via Kompas.com

Berbicara tentang musik, setiap generasi umumnya mempunyai cita rasanya tersendiri. Cita rasa saya dan saudara-saudari saya dengan musik yang didengar oleh orangtua saya. Pernah kami semobil dan melakukan perjalanan jauh. 

Dalam perjalanan, bapa saya selalu memutar musik daerah yang berkembang di tahun 70-an. Kami protes. Kami merasa musiknya begitu kuno dan tak enak diputar untuk konteks perjalanan jauh dan membutuhkan situasi rileks. 

Juga, pernah saya menonton ajang salah satu pencarian bakat. Salah satu peserta membawakan lagu rock yang pernah terkenal di tahun 90-an. 

Kebetulan salah satu jurinya adalah mantan penyanyi rock di tahun 90-an. Lagu itu dan cara pembawaan si kontestan membangkitkan ingatan si juri pada kejayaan musik rock Indonesia pada tahun 90-an. Si juri tampak senang lantaran lagu di masa lalu bisa kembali dibawakan dengan gaya yang berbeda.

Kekuatan musik tak bisa diragukan lagi. Musik bisa membangkitkan ingatan pada konteks tertentu atau juga menyegarkan pikiran dan hati. 

Biasanya, sewaktu saya merasa malas dan jenuh, saya memilih untuk mendengar lagu-lagu berbahasa Indonesia yang cukup tenar sewaktu saya berada di bangku SMA tahun 90-an hingga awal 2000-an. Pengaruhnya cukup kuat. Pikiran menjadi segar. Energi negatif seolah pergi. Bahkan lagu-lagu menyelingi kesibukan dalam mengerjakan sesuatu. 

Lalu, untuk mengembalikan rasa rindu kampung halaman, saya lebih memilih untuk mendengarkan musik-musik bernuansa daerah asal. Kebetulan saya tinggal di Filipina. Rindu kampung halaman kadang menjadi situasi yang sulit untuk dihindari. Lagu daerah menjadi pilihan karena bisa menebus kerinduan yang sementara menggema.  

Musik menjadi salah satu cara untuk menebus kerinduan tersebut. Pilihan saya jatuh pada musik asal daerah saya karena filosofi dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. 

Tak sedikit musik daerah yang sarat pesan filosofisnya. Keuntungan musik daerah, hemat saya, isi syairnya begitu melekat dengan konteks hidup harian. Makanya, musik daerah kerap memberikan sentuhan yang cukup mendalam. 

Namun, tantangan musik di tanah air dan musik daerah begitu berat. Pengaruh musik-musik dari luar negeri yang membanjiri tanah air sulit dibendung. Bahkan, hal itu secara tak langsung mengubah cita rasa generasi dalam urusan musik. 

Coba kita perhatikan kontes yang disiarkan TV-TV di tanah air. Terlebih khusus saat proses seleksi di mana kontestan sendiri yang memilih lagunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun