Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Chelsea Memilih Enzo Fernandez dan Membiarkan Jorginho ke Arsenal

1 Februari 2023   07:31 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:01 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enzo Fernandez ikut membantu Argentina meraih trofi Piala Dunia 2022. Foto: AFP/Odd Andersen via Kompas.com

 

Transfer di pertengahan musim ini di Liga Inggris cukup menarik untuk disimak., terlebih khusus memasuki hari-hari akhir.

Tim-tim mapan seolah dikejar waktu untuk mendapatkan pemain yang dinilai bisa memberikan perubahan atau pun menguatkan kekuatan skuad yang sudah terbangun di pertengahan musim yang telah lewat. 

Chelsea dan Arsenal termasuk dua tim yang getol dalam mencari pemain baru pada transfer pertengahan musim ini. 

Chelsea kembali menjadi tim terdepan sekaligus tim yang paling royal dalam  dalam membeli pemain. 

Setelah meminjamkan Joao Felix dari Atletico Madrid, Chelsea juga mengucurkan 70 juta euro untuk penyerang sayap Mykhaylo Mudryk. Selain Mudryk, Chelsea juga membeli Noni Madueke dan Benoit Badiashile.

Edisi yang paling terakhir adalah pemain muda, Enzo Fernandez. Pemain yang tampil mengagumkan pada Piala Dunia 2022 di Qatar ini memang menjadi bidikan banyak klub papan atas di Eropa.

Akan tetapi, Chelsea yang terbilang berani untuk mengucurkan sejumlah besar uang untuk membeli pemain asal Argentina itu. Kabarnya, Chelsea harus mengucurkan uang 105 juga pounds atau setara 1,9 trilliun untuk membeli Enzo dari Benfica.

Padahal, Benfica membeli Enzo dengan 10 juta dollar di bulan Agustus tahun lalu. Makanya, Benfica ketiban rejeki besar lantaran sinar Enzo menarik makin perhatian tatkala bermain bersama Argentina di Piala Dunia 2022.

Kedatangan Enzo ke Chelsea dibarengi dengan kepergian gelandang berpengalaman, Jorginho ke Arsenal. Dengan ini, Enzo sepertinya sudah didapuk sebagai pengganti Jorginho di lini tengah Chelsea.

Sangat sulit untuk dihindari bahwa ekspetasi makin besar untuk Enzo di Chelsea. Harganya cukup tinggi. Bahkan harga masuk kategori harga pemain  termahal di Inggris, dan melampaui harga yang dilimpahkan untuk Jack Grealish yang dibeli Manchester City di tahun 2021.

Pada titik tertentu, harga bisa menjadi beban sekaligus tantangan untuk seorang pemain. Enzo diharapkan menjadi tulang punggung Chelsea untuk keluar dari situasi sulit pada musim ini. 

Tugas paling pertama adalah membantu menaikan performa Chelsea dari peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris.

Tentunya, situasinya sangat sulit apabila Chelsea yang terbilang royal dalam belanja pemain musim ini harus terlempar keluar dari Liga Champions musim   depan. 

Apalagi jika Chelsea gagal bermain di Piala Eropa. Hal itu menjadi pukulan yang sangat serius lantaran sejumlah uang yang dikucurkan klub musim ini berbanding terbalik untuk Chelsea. 

Pembelian Enzo barangkali hadir pada waktu yang tepat. Lini tengah menjadi salah satu tantangan Chelsea pada musim ini. Semenjak N'golo Kante absen dan kemudian R. Kovavic, lini tengah Chelsea kehilangan tingkat kesolidan. 

Makanya, Chelsea membutuhkan sosok yang bisa menjadi pembeda di lini tengah. Terlebih khusus menghubungkan lini belakang dan lini depan Chelsea. 

Enzo tak hanya pandai mengalirkan bola ke lini depan, tetapi juga solid dalam urusan untuk memotong serangan lawan. 

Dari sisi performa, Enzo mempunyai keuntungan terbesar untuk Chelsea. Persoalan di lini tengah paling tidak bisa teratasi dengan kehadiran Enzo.

Lebih jauh, kehadiran Enzo menjadi investasi untuk jangka panjang untuk Chelsea. Pemain yang masih berusia 22 tahun ini bisa menjadi salah satu tulang punggung penting Chelsea di Eropa untuk jangka waktu yang bisa terbilang lama. 

Tantangannya adalah persoalan adaptasi di Inggris. Iklim di Benfica berbeda jauh dengan Chelsea dan Liga Inggris. Belum tentu, performa yang sama di Benfica ataupun bersama timnas Argentina akan terjadi di Inggris. 

Terbukti dengan Darwin Nunez yang dibeli Liverpool dari Benfica di awal musim ini. Sejauh ini, Nunez masih mencari formula yang tepat untuk tampil konsisten bersama Liverpool.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Chelsea. Makanya, mengharapkan hasil instan dari kehadiran Enzo adalah sesuatu yang perlu dihindari agar si pemain tak terjepit atau pun klub tak kecewa dengan harga yang telah dikucurkan. 

Untuk itu, untung dan rugi bisa saja menghantui Chelsea dari transfer pemain pada bulan Januari ini, termasuk pembelian mahal Enzo dari Benfica. Belum tentu, semua pemain yang dibeli bisa menaikan performa Chelsea ke jalur yang tepat. 

Kemungkinan besar, Enzo menjadi alternatif kepergian Jorginho yang dijual ke Arsenal. Cukup mengejutkan kala Chelsea membiarkan Jorginho pergi ke tim rival, Arsenal yang sementara berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris. 

Padahal, performa Jorginho musim ini tak begitu buruk. Terbilang, Jorginho tampil di 18 laga dan mencatatkan 2 assis. Memang, performanya agak tak konsisten. Barangkali Jorginho kehilangan patner yang cocok seperti Kovacic dan Kante. 

Jorginho akan menjadi pelapis yang sepadan untuk Thomas Partey dan Xhaka Granit di lini tengah. Apabila ditilik dari statistik ketiga pemain, ketiganya mempunyai catatan yang relatif sama pada musim ini. 

Makanya, kehadiran Jorginho bisa menguatkan performa Arsenal hingga akhir musim, terlebih khusus dalam mengejar trofi Liga Inggris. 

Ya, duo gelandang jangkar Partey dan Xhaka menjadi salah satu kunci keberhasilan Arsenal konsisten berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Keduanya berhasil membantu dalamurusan aliran bola untuk menyerang sekaligus menjaga kesolidan lini belakang. 

Tantangan untuk Arteta kala salah satu kedua pemain ini absen. Makanya, kehadiran Jorginho bisa menutup lubang yang ditinggalkan. 

Lebih jauh, Jorginho mempunyai rekam jejak yang mengagumkan selama 4 setengah tahun di Chelsea. Jorginho selalu menjadi pilihan utam di lini tengah Chelsea.

Dari sisi pengalaman, Arsenal tak membutuhkan waktu untuk melihat performa terbaik dari pemain timnas Italia tersebut. Jorginho barangkali hanya beradaptasi dengan taktik pelatih Mikel Arteta dan selebihnya iklim sepak bola tetap sama sebagaimana yang dialaminya di Chelsea. 

Oleh sebab itu, pembelian Jorginho yang berharga 14.75 juta dolar ini dari Chelsea bisa memberikan keuntungan besar dalam membantu Arsenal untuk meraih trofi pada musim ini.

Salam Bola 

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun