Kendati Difavoritkan, Brasil Perlu Waspada dari Tuah Kroasia

Sementara, Kroasia sebagaimana 4 tahun lalu di Rusia berstatuskan kuda hitam. Kekalahan dari turnamen ini pastinya tak begitu melukai, karena terlihat Brasil begitu diunggulkan. 

Walau demikian, Brasil seharusnya tetap waspada. Tak boleh anggap enteng. Tak boleh lengah dengan permainan Kroasia. 

Untuk itu, kewaspadaan menjadi kata yang tepat untuk pasukan Tite saat bermain kontra Kroasia. Kroasia berbeda dengan Korsel. Terlebih lagi, Kroasia terbilang salah satu tim yang kerap mengejutkan di arena turnamen piala dunia. 

Selain bermaterikan beberapa pemain yang bermain di klub-klub besar di Eropa, Kroasia juga mempunyai catatan yang menarik selama di piala dunia. 

Pada piala dunia di Qatar, Kroasia termasuk tim yang belum terkalahkan. 

Dari 4 laga, Kroasia menang 1 kali kontra Kanada (4-1) dan imbang 3 kali termasuk kontra Jepang. Lalu, Kroasia baru kebobolan 2 gol. 

Artinya, lini belakang Kroasia terbilang solid. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Kroasia membendung serangan para penyerang Brasil. 

Target untuk bermain hingga penentuan laga di titik penalti bisa menjadi cara Kroasia mengakhiri laga. Toh, lini belakang Kroasia tak boleh dipandang sebelah mata.

Baru kebobolan 2 gol, dan tiga kali bermain imbang saat bermain 0-0 kontra Belgia dan Maroko. Sementara 1-1 kontra Jepang di babak 16 besar. 

Selain itu, Kroasia mempunyai catatan yang cukup menjanjikan di kala laga ditentukan lewat adu penalti dalam keikutsertaan mereka di piala dunia. 

Pada piala dunia 2018, dua kali Kroasia menghadapi penentuan akhir lewat titik penalti.  Menariknya, Kroasia berhasil lolos saat menang penalti kontra Denmark di babak 16 besar dan kontra tuan rumah, Rusia di babak perempat final.