Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Louis Van Gaal Tahu Kelemahan Argentina dan Optimisme Belanda

8 Desember 2022   07:08 Diperbarui: 8 Desember 2022   07:19 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi statistik ini, timnas Belanda sudah mengenal gaya Van Gaal. Van Gaal sendiri bukanlah wajah asing di kubu timnas Belanda. 

Pasalnya, tiga kali mantan pelatih Manchester United sudah menukangi timnas Belanda, termasuk saat bermain di Piala Dunia 2014.

Jadi, Van Gaal terbilang sebagai sosok yang dihormati. Respek itu yang membuat pemain gampang mengikuti instruksi pelatih, walaupun gaya permainan tim menjauh dari identitas timnas dengan gaya Total Football.  

Mengunci Messi sebagai sentral permaina Argentina bisa menjadi salah satu rencana Belanda dalam meladeni dan meredam permainan dan kekuatan Argentina.

Di posisi lain, timnas Belanda di tangan Van Gaal dikenal dengan permainan pragmatis. Taktiknya ini sempat dikritik lantaran Van Gaal berseberangan dengan gaya Total Football yang dibangun oleh Johan Cruyff. 

Menyikapi kritik itu, Van Gaal mengakui bahwa tujuannya datang ke Qatar untuk memenangi trofi piala dunia. 


Walau ada media asal Belanda yang mengritik permainan Belanda yang dinilai membosankan, Van Gaal tetap fokus pada tujuannya. Pulang dari Qatar sebagai juara turnamen. 

Mengandalkan formasi 3-5-2 atau pun 3-4-1-2, Van Gaal cenderung memainkan serangan balik. 

Metode ini pun akan menyulitkan Argentina. Terlebih lagi, Argentina hanya mengandalkan Messi dalam urusan menciptakan peluang ke gawan lawan. 

Pernyataan Van Gaal secara tak langsung menjadi awasan kuat untuk kubu Argentina. Lionel Scaloni mempunyai tugas berat untuk meladeni permainan pragmatis Belanda sekaligus mencari cara untuk melepaskan ketergantungan pada Lionel Messi dalam pola permainan tim. 

Van Gaal mengakui bahwa Lionel Messi memang menjadi kekuatan dari timnas Argentina. Namun, di lain pihak Van Gaal juga mengakui bahwa gaya Lionel messi bisa menjadi salah satu bahan yang bisa mengeksplotasi kelemahan Argentina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun